Minta Hak Milik Rumah, Ilmuwan Puspiptek Demo Istana

Minta Hak Milik Rumah, Ilmuwan Puspiptek Demo Istana

- detikNews
Rabu, 02 Agu 2006 13:19 WIB
Jakarta - Sekitar 400 warga perumahan Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang mendemo di Istana Merdeka menuntut status hak kepemilikan atas rumah yang telah ditempati puluhan tahun.Aksi diikuti ilmuwan Puspiptek dan keluarganya ini digelar di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2006).Janji-janji memiliki rumah sendiri kerap mampir ke telinga para ilmuwan. Janji itu pernah dilontarkan mantan Menristek BJ Habibie hingga mantan Menristek AS Hikam."Kami dulu dipindahkan dari Yogyakarta, Bandung dan lain-lain dengan janji disediakan rumah oleh Menristek Habibie. Tahun 2001, kita sudah ajukan ke AS Hikam untuk diberikan hak milik atas rumah dan akan diusahakan. Tetapi kini Menneg Ristek Kusmayanto tidak menindaklanjutinya," terang Pardamaean Sebayang, peneliti LIPI di sela-sela aksi.Menurut dia, perumahan Puspiptek telah ditempati warga sejak 1980. Namun demikian, rumah tersebut hanya dapat ditempati, tidak dapat dibeli."Kami menuntut memiliki rumah dan itu wajar, sebab sudah 20 tahun," kata Pardamean yang juga ketua Tim Perumahan Puspiptek.Massa yang mengenakan ikat kepala kuning bertuliskan Puspiptek ini membentangkan poster, antara lain bertuliskan "Bapak Menristek, hanya keadilan yang kami mau, bukan intimidasi dan pengusiran", "Pak SBY, tolong ilmuwan dan peneliti jangan diusir" dan "Berikan hak orangtua kami untuk memiliki rumah di masa tuanya."Hingga pukul 12.55 WIB aksi berlangsung damai dan massa tampak tengah beristirahat makan siang. (aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads