Apakah ASN DKI Bakal WFH karena Potensi Banjir Besar? Ini Jawaban Heru Budi

Apakah ASN DKI Bakal WFH karena Potensi Banjir Besar? Ini Jawaban Heru Budi

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 27 Des 2022 16:08 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI Heru Budi (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau perkantoran swasta menerapkan work from home (WFH) usai adanya ancaman banjir besar. Lantas, apakah aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov DKI melakukan WFH?

"ASN yang untuk pelayanan langsung tentu nggak bisa, tapi yang tidak mungkin masing-masing UPD memikirkan itu," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (27/12/2022).

Heru mengatakan SKPD bisa menjadwalkan WFH bagi ASN yang tak langsung bersinggungan dengan pelayanan publik jika memang terjadi hujan ekstrem dan berpotensi banjir besar. Tetapi, para ASN diminta tetap bekerja dari kantor apabila cuaca cerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi sejauh masih landai silakan tetap masuk," ujarnya.

Sebelumnya, banjir besar disebutkan berpotensi terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (28/12) besok. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau agar sektor perkantoran menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau WFH.

ADVERTISEMENT

"Kita imbau, kalau ada bencana puting beliung, bisa mengkondisikan masing-masing pihak karyawan swasta untuk melakukan work from home," kata Heru Budi di Graha BNPB, Jalan Pramuka.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu meyakini cara ini efektif menghindari dampak bencana banjir, mulai kemacetan hingga pemborosan. Nantinya, Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD DKI Jakarta akan aktif memberikan peringatan ancaman cuaca ekstrem melalui berbagai media.

Di samping itu, pihaknya berkoordinasi dengan BNPB melakukan reduksi dan redistribusi curah hujan menggunakan metode teknologi modifikasi cuaca (TMC).

"Bisa TMC, bisa imbauan Pak Isnawa selaku Kepala BPBD berikan informasi, ditambah Pak Kepala BNPB menghindari kondisi rawan. Tentunya jam kerja masing-masing swasta bisa ambil kebijakan WFH," jelasnya.

Simak video 'Waspada Cuaca Ekstrem, Heru Budi Imbau Perkantoran WFH Sementara':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tentang Potensi Banjir

Peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, menyampaikan ada potensi banjir besar di kawasan Jabodetabek, khususnya Tangerang. Dia mengatakan ada potensi hujan ekstrem hingga badai terjadi pada 28 Desember 2022.

"Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Erma dalam unggahannya di Twitter, seperti dilihat detikcom, Selasa (27/12).

Erma menyampaikan prediksi itu berdasarkan analisis data dari Satellite Early Warning System (Sadewa). Dia menerangkan badai dahsyat dari laut akan berpindah ke darat melalui jalur barat dengan angin baratan yang membawa hujan badai dari laut, dan dari utara melalui angin permukaan yang kuat.

"Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut. Dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," katanya.

Konvergensi di darat pun akan masif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan meluas. "Menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads