Kronologi dan Ciri-ciri Pria di Bekasi yang Menghilang Usai Pamit ke ATM

#detiktif

Kronologi dan Ciri-ciri Pria di Bekasi yang Menghilang Usai Pamit ke ATM

Fajar Pratama - detikNews
Selasa, 27 Des 2022 16:00 WIB
Seorang pria asal Bekasi berinisial M Ecky Listiantho (34) dilaporkan menghilang selama empat hari. Sang istri masih mencari keberadaan Ecky. (dok Pribadi/Acha)
Seorang pria asal Bekasi berinisial M Ecky Listiantho (34) dilaporkan menghilang selama empat hari. Istrinya masih mencari keberadaan Ecky. (dok Pribadi/Acha)
Jakarta -

Seorang pria asal Bekasi berinisial M Ecky Listiantho (34) dilaporkan menghilang setelah pamit pergi ke ATM. Istrinya, Ellyzar Zachra (34), mengungkap ciri-ciri Ecky.

Acha, sapaan akrabnya, mengatakan suaminya memiliki ciri-ciri tinggi badan 170 cm, kulit berwarna cokelat, dan badan agak kurus. Terakhir pergi dari rumahnya di Mustikasari, Bekasi Timur, Ecky mengenakan baju koko Rabbani merah dengan dalaman kaus.

Pihak keluarga berharap yang mengetahui informasi terkait keberadaan Ecky menghubungi ke nomor 08111770041. Acha mengaku khawatir, terlebih kondisi suaminya yang sedang sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suami saya itu dua minggu yang lalu masuk rumah sakit karena iritasi atau luka lambung. Jadi, setelah masuk rumah sakit, dia nggak boleh ke kantor, pekerjaan berat lainnya, jadi harus istirahat di rumah," kata Acha saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Pihak keluarga telah membuat laporan orang hilang ke Polsek Bantargebang pada Sabtu (24/12). Acha juga sudah menempuh sejumlah upaya untuk dapat menemukan Ecky.

ADVERTISEMENT

Kronologi Ecky Hilang

Acha mengatakan suami mengirim chat berisi informasi pamit untuk pergi ke bank pada Jumat (23/12) sekitar pukul 09.00 WIB dengan menumpangi layanan angkutan online. Dia mengatakan langsung membalas chat tersebut namun tidak terkirim alias centang satu.

Dia mengatakan, saat berangkat pergi ke bank, di rumahnya masih ada adik dan anaknya yang masih balita. Keberangkatan Ecky naik angkutan online itu menjadi momen terakhir Ecky terlihat pihak keluarga.

Pada sore harinya, sekitar pukul 16.00 WIB, pihak keluarga menerima catatan transaksi dari bank terkait penarikan uang di ATM di kawasan Rawalumbu.

Namun jumlahnya tidak diinformasikan pihak bank kecuali atas dasar permintaan pihak kepolisian. Acha juga hendak meminta rekaman CCTV namun juga tak dapat diberikan juga karena harus atas dasar permintaan polisi.

Acha mengatakan, pada Sabtu (24/12) pagi, Ecky terdeteksi di Kalimalang. Hal itu diketahui lewat pengecekan sinyal ponsel terakhir Ecky.

"Tapi setelah itu ponsel mati sehingga nggak bisa di-detect," ucap dia.

Dia mengatakan pada Sabtu (24/12) siang, terjadi penarikan tunai dari ATM. Pada hari yang sama, dia juga membuat laporan hilang ke Polsek Bantargebang.

"Belum tahu di ATM apa, dan di mana karena bank nggak mau buka, nunggu polisi," ucap dia.

Keluarga masih berupaya mencari keberadaan Ecky. Pada Senin (26/12), keluarga mencari informasi ke pihak Grab untuk mencari tahu riwayat perjalanan Ecky.

"Grab minta pihak polisi yang minta buka akses. Hanya diketahui bahwa akun Grab Ecky kemungkinan sudah dihapus, tapi tak lama berselang akun Ecky aktif kembali menggunakan nomor yang berbeda," ujar dia.

Pihak keluarga sempat mendatangi kantor penyedia transportasi online untuk mendapatkan info soal Ecky. Namun pihak penyedia layanan tak memberikan kecuali kepada kepolisian.

Polisi Selidiki

Polisi tengah menyelidiki laporan orang hilang. Polisi mencari korban sejak laporan diterima pada Sabtu (24/12).

"Ya ini lagi dilakukan penyelidikan, mudah-mudahan bisa dapat nih arahnya ke mana. Sementara kita lidik (selidiki) dulu," kata Kanit Reskrim Polsek Bantargebang AKP Sukarna saat dimintai konfirmasi terpisah.

#detiktif adalah program jurnalisme kolaboratif yang melibatkan peran serta pembaca detikcom atau detikers. Pembaca bisa terlibat aktif memberikan informasi suatu isu yang sedang diberitakan #detiktif. Anda yang punya informasi terkait pemberitaan #detiktif bisa berbagi informasi ke redaksi@detikcom dengan subjek "[detiktif] isu yang diberitakan". Sertakan nomor telepon yang bisa dihubungi untuk keperluan verifikasi.

(jbr/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads