Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya cuaca ekstrem di Indonesia hingga 2 Januari 2023. BMKG menyebut pertumbuhan awan hujan di Indonesia masih berpotensi menjadi ekstrem.
"Pertumbuhan awan hujan di Indonesia masih berpotensi untuk menjadi ekstrem dalam sepekan ke depan di wilayah Indonesia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konpers, Selasa (27/12/2022).
Dwikorita mengatakan terdapat beberapa wilayah yang perlu bersiaga menghadapi hujan pada 27-28 Desember 2022. Beberapa di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Papua.
"Oleh karena itu, potensi cuaca yang perlu disiapkan disiagakan, kita perlu siaga untuk hari ini hingga besok 28 Desember adalah di Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua, dan Papua Barat," tuturnya.
Selain itu, potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem perlu diwaspadai di sejumlah wilayah pada periode 27 Desember 2022-2 Januari 2023. Potensi hujan sangat lebat ini terjadi di wilayah, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
"Untuk potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode tanggal 27 Desember hingga 2 Januari, yang perlu diwaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat, bahkan bisa berkembang ekstrem sampai 2 Januari," katanya.
Sementara itu, sebagian wilayah Aceh, Lampung, Kalimantan Selatan, hingga Maluku akan mengalami potensi hujan sedang. Menurut Dwikorita, potensi ini lebih ringan dari wilayah lain.
"Sedangkan potensi hujan sedang hingga lebat, jadi ini lebih rendah lagi intensitas sedang hingga lebat, dapat terjadi di sebagian wilayah Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara, Papua Barat, dan Papua," imbuhnya.
Lihat juga video 'Masyarakat Diminta Waspada saat Berlibur ke Pantai-Air Terjun':