Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim ditunjuk pemerintah sebagai Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Anggota Komisi III Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto, berharap Silmy bisa cepat menyesuaikan diri.
Didik awalnya membeberkan karier Silmy bergelut di korporasi. Didik menyebut mengurusi korporasi dengan direktorat jenderal hal yang berbeda, sehingga dia berharap Silmy mampu menyesuaikan diri.
"Selama ini banyak bergelut di Korporasi di BUMN seperti di Pindad dan Krakatau Steel, sekarang mendapat penugasan sebagai Dirjen Imigrasi. Meskipun berbeda mengurus korporasi dan direktorat jenderal, mudah-mudahan Pak Silmy bisa cepat menyesuaikan diri dan mengkonsolidasikan seluruh resources di Direktorat Jenderal Imigrasi," kata Didik dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik menilai Silmy terpilih lantaran prestasi dan kapabilitasnya. Dia menunggu ide-ide dan terobosan Silmy sebagai Dirjen Imigrasi.
"Saya yakin Pak Silmy dipilih karena kehebatannya, karena kapasitas, kapabilitas dan kompetensinya, bukan karena yang lainnya. Kita tunggu langkah-langkah cepat, terobosan-terobosan strategis serta gebrakan-gebrakannya," ujar Didik.
Didik mengingatkan persoalan keimigrasian yang makin kompleks saat ini. Dia mengatakan dibutuhkan sosok berintegritas dan dedikasi yang kuat untuk memahami persoalan yang ada.
"Idealnya Dirjen Imigrasi harus mempunyai integritas dan dedikasi yang kuat, selain kapasitas, kapabilitas dan kompetensi yang baik juga," tutur Didik.
"Mengingat kompleksnya persoalan seputar imigrasi ini di satu sisi, dan di sisi lain dalam upaya menjaga kedaulatan negara dari berbagai ancaman kejahatan, termasuk kejahatan trans nasional yang bisa mengancam kedaulatan negara. Maka, diperlukan sosok yang kuat dan syarat rekam jejak yang kuat dalam memahami dan menangani keimigrasian ini," imbuhnya.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Silmy Ditunjuk sebagai Dirjen Imigrasi
Untuk diketahui, Silmy ditunjuk sebagai Dirjen berdasarkan Keputusan Presiden No.165/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Sekjen Kemenkumham sekaligus Ketua Panitia Seleksi Dirjen Imigrasi, Andap Budhi Revianto, menjelaskan terpilihnya Silmy didasari hasil seleksi yang terdiri atas berbagai tahapan.
"Dengan adanya pejabat definitif, pelayanan Imigrasi diharapkan akan semakin lebih baik dan optimal," tutur Andap dalam keterangan resmi Kemenkumham, Senin (26/12/2022).
Silmy terpilih setelah mengikuti rangkaian seleksi, mulai proses administrasi dan rekam jejak, seleksi kompetensi bidang melalui penulisan makalah, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural melalui asesmen oleh Badan Kepegawaian Negara, hingga wawancara oleh Tim Pansel.
Pansel terdiri atas lingkup internal Kemenkumham sendiri, Kementerian PAN-RB, dan Lembaga Administrasi Negara. Berdasarkan hasil penilaian panitia seleksi, Silmy menjadi satu dari tiga peserta yang direkomendasikan Pansel ke Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Yasonna kemudian mengajukan nama-nama tersebut ke Tim Penilai Akhir (TPA) Pimpinan Tinggi Utama dan Madya sebagaimana ketentuan Peraturan Presiden Nomor 177 Tahun 2014 tentang Tim Penilai Akhir Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Pimpinan Tinggi Madya.