Perintah Harian Panglima TNI: Setop Aksi Arogansi Prajurit

Perintah Harian Panglima TNI: Setop Aksi Arogansi Prajurit

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 27 Des 2022 08:25 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Kawasan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022).
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan perintah harian untuk seluruh prajurit TNI. Salah satunya, prajurit diminta menghentikan setiap aksi arogansi.

Perintah harian ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @puspentni, Selasa (27/12/2022). Dalam postingannya, disebutkan terdapat tujuh perintah harian Panglima TNI.

"Perintah Harian Panglima Tentara Nasional Indonesia," tulis akun Puspentni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada poin pertama, Panglima TNI meminta prajuritnya melakukan pengabdian yang tulus dan ikhlas dilandasi dengan keimanan hingga sumpah prajurit dan wajib 8 TNI. Panglima juga meminta agar sumber daya prajurit profesional dan tangguh ditingkatkan.

Selain itu, Panglima meminta agar aksi arogansi prajurit TNI disetop dan bersikap tegas namun humanis. Yudo juga mengingatkan agar prajurit menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat.

ADVERTISEMENT

Dalam postingan berisi perintah harian ini juga terlihat ditandatangani oleh Yudo pada tanggal 21 Desember 2022.

Berikut perintah harian Panglima TNI Laksamana Yudo Margono:

1. Pengabdian tulus dan ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

2. Tingkatkan sumber daya prajurit TNI agar menjadi prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi, dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.

3. Pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkokoh solidaritas antar satuan TNI, perkuat sinergisitas TNI/Polri serta elemen pemerintah/lembaga lain.

4. TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.

5. Wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI.

6. Tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan selalu menjaga netralitas TNI.

7. Setop aksi arogansi prajurit TNI, tegas namun tetap humanis dan disegani.

View this post on Instagram

A post shared by Puspen TNI (@puspentni)

Simak juga 'Instruksi Jokowi ke Yudo: Jaga Netralitas agar Tidak Tertarik Politik Praktis':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads