Usai Tusuk Korban, Pelaku Buang Pisau-Cuci Angkot Berlumur Darah di Bogor

Usai Tusuk Korban, Pelaku Buang Pisau-Cuci Angkot Berlumur Darah di Bogor

Muchamad Sholihin - detikNews
Senin, 26 Des 2022 21:23 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Ilustrasi pembunuhan. (detikcom)
Kota Bogor -

AS alias IR (49), sopir angkot di Bogor, pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan di Jl Raya Jakarta-Bogor, Sukaraja, Kabupaten Bogor, ditangkap Satreskrim Polres Bogor. Berbagai upaya dilakukan IR untuk menutupi jejaknya, dari membuang pisau ke sungai hingga mencuci angkot berlumur darah.

"Jadi pelaku juga sempat berusaha menghilangkan jejak, dia buang pisau ke sungai, masih di sekitaran Jl Jakarta-Bogor," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro, Senin (26/12/2022).

Tersangka IR juga sempat mencuci angkot untuk membersihkan lumuran darah agar aksinya tidak diketahui pemilik angkot. Hal itu dilakukan usai menghabisi nyawa korban dan membuang jasadnya di pangkalan pasir di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Usai dicuci, IR kemudian mengembalikan angkot kepada pemiliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tersangka ini sopir tembakan (sopir cadangan)," kata Yohanes.

Setelah melakukan aksinya, kata Yohanes, tersangka IR kerap berpindah-pindah kontrakan agar keberadaannya tidak terlacak. Namun dua pekan kemudian atau Senin (26/12), IR berhasil ditangkap ketika hendak menarik angkot.

ADVERTISEMENT

"Itulah kenapa agak lama, dia pindah-pindah kontrakan terus. Identitasnya sudah diketahui, tapi dia pindah-pindah tempat tinggal terus. Sampai akhirnya, tadi pagi yang bersangkutan kita tangkap," terang Yohanes.

Pembunuhan terjadi di dalam angkot 08 jurusan Pasar Anyar-Citereup pada Rabu (14/11) malam. IR dengan sadis menusuk korban hingga 17 kali karena melawan saat akan diperkosa di dalam angkot. Korban merupakan penumpang angkot dan pelaku sopir dari angkot yang ditumpangi korban.

"Di situ (di dalam angkot) korban berdiam diri sambil memainkan HP-nya. Di situlah pelaku mempunyai niat yang pertama untuk memiliki HP tersebut dan harta benda korban, kemudian kedua juga ingin punya niat memperkosa korban," kata Yohanes.

"Saat melancarkan aksinya, korban melakukan perlawanan diri, menggigit tangan si pelaku dan di situlah akhirnya pelaku mengambil pisau yang sudah disiapkan di dalam tasnya, dan melakukan penusukan ke tubuh korban sebanyak 17 tusukan," tambahnya.

Lihat juga video 'Sakit Hati Dibilang Pengangguran, Pria di Medan Tusuk Keponakan':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads