Romo Franz Magnis-Suseno SJ jadi ahli yang meringankan hukuman untuk Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. Romo Frans Magnis merupakan pengajar filsafat yang fokus di bidang filsafat moral dan etika.
Dikutip dari buku 'Franz Magnis-Suseno, Sosok dan Pemikirannya', Magnis-Suseno dikenal tidak hanya sebagai rohaniwan dan tokoh lintas agama, tetapi juga giat memperjuangkan demokrasi, toleransi, dan hak-hak asasi manusia di dalam masyarakat kita yang majemuk ini.
Frans Magnis-Susesno telah banyak menulis bidang filsafat, etika dialog antaragama, teologi. Seluruh tulisannya telah membuka pemikiran kritis. Pemikirannya melampaui tema-tema akademis filsafat, menjangkau masalah paling mendesak, seperti ancaman komunisme, krisis kebangsaan, konflik etnis, radikalisme agama, penggusuran, dan berbagai masalah kemanusiaan lainnya. Semua ini ditinjau dari pendekatan etika.
Bukunya yang paling populer adalah buku berjudul 'Etika Politik' hingga 'Pemikiran Karl Marx'. Saat ini, Franz Magnis merupakan guru besar emeritus di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarka.
(rdp/dhn)