Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menggelar lomba tahunan Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari (AJSB). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada insan media di Indonesia.
"Ini menjadi tahun kedua KKP menggelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari. Kami berharap AJSB bisa memperkuat sinergi antara KKP dan teman-teman media dalam mempercepat pembangunan sektor kelautan dan perikanan," ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).
Trenggono menjelaskan AJSB 2022 meliputi empat kategori lomba, yakni media online, cetak, televisi, serta foto dengan tema lima Program Ekonomi Biru KKP. Adapun lima program tersebut antara lain perluasan kawasan konservasi, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan budidaya berkelanjutan, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah laut.
Selain lomba untuk kategori media, ada juga lomba kategori umum berupa video media sosial tentang pengelolaan sampah laut serta lomba penulisan opini bagi pegawai KKP.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar menambahkan KKP berkomitmen untuk terus menjalin hubungan baik dengan media sebagai upaya bersama membangun dan membesarkan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.
Selain itu, KKP juga terus meningkatkan kinerja kehumasan, di mana tahun ini berhasil memperoleh sejumlah penghargaan. Di antaranya menempatkan Majalah Segara sebagai Juara I kategori media internal Kementerian/Lembaga/ BUMN/BUMD.
"Melalui forum ini saya ingin mengajak seluruh awak media untuk bersama-sama berkolaborasi dalam menyebarluaskan informasi dan mencerdaskan masyarakat kelautan dan perikanan. Kalau selama ini memang agak sedikit membatasi pengumpulan media dalam jumlah yang besar karena kebijakan PPKM, maka mudah-mudahan ke depan kita lebih sering berkumpul dan bersilaturahmi," tuturnya.
Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik sekaligus Ketua Panitia AJSB 2022 Doni Ismanto mengungkapkan terdapat lebih dari 315 karya jurnalis nasional dan lokal yang masuk ke panitia. Dari seluruh karya yang masuk, terdapat enam pemenang di masing-masing kategori, yakni Juara 1, 2, dan 3, serta Harapan 1, 2, dan 3.
Doni mengatakan selain sebagai penyampai informasi ke masyarakat, pemberitaan yang disampaikan media juga menjadi masukan bagi KKP atas kebijakan maupun program kerja yang ada.
"AJSB ini merupakan ide Pak Menteri Trenggono untuk memberikan apresiasi kepada teman-teman media. Sekaligus bagaimana meningkatkan penyebaran informasi sektor kelautan dan perikanan ke tengah masyarakat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Doni menerangkan dalam menyebarkan informasi kebijakan dan program kerja sektor kelautan perikanan KKP juga memiliki strategi digital Triton Army. Strategi ini berupa penguatan peran media sosial yang dikelola oleh masing-masing unit pelaksana teknis lingkup kerja KKP yang ada di pusat dan daerah, untuk menyampaikan dan menjawab berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kami berupaya terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital. Di sisi lain kita juga menghadapi disrupsi informasi. Maka dari itu kami terus berinovasi dalam menyampaikan informasi kelautan dan perikanan yang cepat dan akurat ke tengah masyarakat," pungkasnya.
Berikut daftar pemenang lomba jurnalis Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2022.
Kategori Liputan TV
1. Githa Nila Maharkesri/Maryo Anugerah Sarong (Miskin di Laut yang Kaya/Kompas TV)
2. Fito Erlangga/Abdul Rosyid (Perbaiki Kualitas Produksi Rumput Laut, KKP kembangkan Teknik Kultur Jaringan/MNC TV)
3. Taufik Budi (Emak-emak di Semarang Olah Sampah Laut Jadi Tas Rajut/ MNC Media)
Kategori Liputan Foto
1. Fitra Yogi (Antara)
2. Nyoman Hendra Adhi (Antara)
3. Arie Basuki (Merdeka.com)
Kategori Cetak
1. Fransiskus Pati Herin (Mengawal Penangkapan Terukur di Laut Arafura/Harian Kompas)
2. Jumarto Yulianus (Mitos Ikan Sultan Terpatahkan di Kampung Papuyu/ Harian Kompas)
3. Tri Listyarini (Mengejar Target Ekspor Rumput Laut dalam Visi Indonesia 2045/Investor Daily)
Kategori Online
1. Anisa Indraini (Tangkap Ikan Jangan Rakus, Nanti Populasinya Bisa Tergerus/ Detik.com)
2. Riki Chandra (Maelo Pukek, Menjemput Berkah Laut Tanpa Merusak Habitat Ikan/Suara.com)
3. Dionisius Lagaama Rebon (Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Bioflok, Strategi Jitu Tekan Angka Stunting dan Kemiskinan di Perbatasan RI-RDTL/Kupang Pos)
(prf/ega)