Ketua PWNU Jatim Nilai PAN di Era Zulhas Makin Dekat dengan NU

Ketua PWNU Jatim Nilai PAN di Era Zulhas Makin Dekat dengan NU

Mega Putra Ratya - detikNews
Minggu, 25 Des 2022 15:06 WIB
Zulkifli Hasan
Foto: Istimewa
Jakarta -

Jawa Timur Menteri perdagangan RI Zulkifli Hasan melanjutkan agenda kunjungan kerjanya ke Jawa Timur. Zulhas (sapaan akrab Zulkifli Hasan) pertama menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur di Pesantren Mojosari, Nganjuk, Sabtu (24/12).

Setibanya di lokasi Muskerwil NU Jatim, Zulhas yang hadir bersama Pimpinan Ponpes Sidogiri, KH. Fuad Noerhasan disambut langsung oleh Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar.

KH. Marzuki Mustamar dalam sambutannya bahkan tak sungkan menyebut bahwa Zulhas yang merupakan Ketua Umum PAN memang dekat dengan NU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selamat datang juga Mendag, ini Kyai juga kalau di Lampung ini, Kyai Zulkifli Hasan, yang sekaligus juga Ketua Umum PAN. Rasa-rasanya PAN ini sekarang semakin dekat kepada NU, ketimbang yang lain," ujar Marzuki Mustamar dikutip Minggu (25/12/2022).

Ucapan Marzuki kemudian disambut tepuk tangan riuh hadirin peserta Muskerwil NU Jatim.

ADVERTISEMENT

Disebut Kyai oleh Ketua PWNU Jatim, Zulhas hanya menanggapi dengan rendah hati dan mengaku hanya seorang lulusan PGA (Pendidikan Guru Agama).

"Pak Kyai Marzuki dan para Masyaikh yang kami hormati, saya ini hanya seorang lulusan PGA, kalau tidak merantau mungkin hanya jadi guru biasa atau P3NTR," ujar Zulhas yang dibesarkan dalam lingkungan Muhammadiyah.

Meskipun demikian, Zulkifli Hasan menyebut dirinya bisa menjadi seperti saat ini salah satunya berkat didikan para guru yang mengajarinya salawatan. Lebih lanjut, Zulhas juga menyebut NU sebagai organisasi yang sangat besar serta sangat berpotensi untuk mendorong kebangkitan ekonomi umat.

"Kita semua tahu potensi NU dengan ribuan pesantrennya. Kita harus dukung NU untuk menjadi pelopor kebangkitan ekonomi keummatan, terutama lewat pesantren-pesantren serta para pengusaha NU," tuturnya.

Zulhas juga menyinggung bahwa Kemendag sendiri telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Pengembangan dan Pemberdayaan Ekonomi Umat dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf di Yogyakarta, Rabu (10/8).

"Ini adalah sinergi yang baik, pintu masuk bagi kita untuk mendorong berbagai macam kolaborasi untuk kemajuan kewirausahaan pesantren. Mulai dari produksi hingga pemasaran," katanya.

Menurut Zulhas, kalau melihat Indonesia digdaya, maka pemerintah mesti membesarkan NU dan Muhammadiyah.

"Karena kedua Ormas tersebut adalah mayoritas bangsa ini. Kalau mereka digdaya, maka digdaya pula bangsa Indonesia," tutupnya.

(mpr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads