Tim Search and Rescue (SAR) menemukan R (21) seorang remaja yang sengaja menceburkan diri ke Cengkareng Drain, Jakarta Barat, dalam keadaan tewas. Jenazah R ditemukan sekitar 1,5 km dari tempat kejadian.
"Korban yang diketahui bernama R(21) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius 1,5 km dari lokasi kejadian," Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli dalam keterangannya, Minggu (25/12/2022).
Fazzli menjelaskan, tim SAR gabungan menemukan R dalam posisi mengambang di permukaan Kali Cengkareng Drain. Dia menyebut jasad R terlihat sekitar pukul 7.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi mengambang di atas permukaan Kali Cengkareng Drain pada Minggu (25/12), sekitar pukul 07.30 WIB," jelas dia.
Dia menjelaskan, pencarian pada Minggu pagi tersebut dilakukan dengan cara membagi tim pencari menjadi dua. Tim pertama bertugas untuk menyisir aliran kali menggunakan perahu, sementara tim kedua melakukan pencarian secara visual lewat jalur darat.
"Di mana tim pertama melakukan pencarian dengan menyisir aliran Cengkareng Drain menggunakan perahu karet hingga radius 7 km dari lokasi kejadian, dan tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga sejauh 7 km dari lokasi kejadian," papar Fazzli.
Kemudian, jasad R selanjutnya diserahkan tim SAR kepada pihak keluarga guna proses lebih lanjut.
"Selanjutnya kita serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, R dilaporkan nekat menceburkan diri ke aliran kali Cengkareng Drain. Korban diduga takut karena memecahkan aquarium yang ada di rumahnya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (24/12), sekitar pukul 00.30 WIB. Kejadian berawal ketika korban hendak menyeberangi sungai melalui jembatan bersama temannya. Namun korban kemudian tiba-tiba menceburkan diri.
"Rekannya hendak melakukan penyelamatan terhadap korban, namun naas korban sudah tidak terlihat lagi," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli, dalam keterangannya.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian korban. Fazzli mengatakan upaya pencarian hari ini dibagi menjadi tiga.
Tim pertama, akan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran Kali Cengkareng Drain hingga radius 1 KM dari lokasi kejadian. Tim kedua akan melakukan pencarian dengan visual, menyisir di sepanjang bantaran Kali Cengkareng Drain hingga radius 1 km dari lokasi kejadian.
"Kemudian tim ketiga akan melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan untuk mencari korban di bawah permukaan air hingga radius 10 meter di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Fazzli mengatakan puluhan personel SAR gabungan diturunkan untuk pencarian hari ini. Mereka terdiri atas kantor SAR Jakarta, TRC BPBD DKI Jakarta, Damkar DKI Jakarta, Polsek Kembangan, Kecamatan Kembangan, Unit Citra Bhayangkara 10.5, Unit PLN Kembangan, PalaBaja, dan masyarakat.
"Kami akan semaksimal mungkin melakukan upaya pencarian dengan alat utama, serta kemampuan yang dimiliki oleh personel rescue beserta unsur SAR gabungan," tuturnya.
(mha/idn)