Ada Aksi Penodongan Pistol, Polisi Usut Kericuhan di Keraton Solo

Ada Aksi Penodongan Pistol, Polisi Usut Kericuhan di Keraton Solo

Antara - detikNews
Sabtu, 24 Des 2022 14:16 WIB
Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi di Mapolresta Solo, Selasa (25/10/2022).
Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Jakarta -

Sejumlah orang dikabarkan terluka imbas kericuhan yang terjadi di lingkungan Keraton Solo. Polisi kini ikut turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

"Kalau ada unsur yang mengarah ke pidana akan kami tindak lanjuti," kata Kapolres Surakarta Kombes Iwan Saktiadi seperti dilansir Antara, Sabtu (24/12/2022).

Kericuhan ini terjadi pada Jumat (23/12) malam. Konflik ini melibatkan pihak Paku Buwono XIII (Hangabehi) dengan kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) pimpinan GKR Koes Moertiyah atau akrab disapa Gusti Moeng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Iwan mengatakan pihak kepolisian juga berharap kericuhan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Pihaknya mengaku siap memfasilitasi proses mediasi terhadap dua kubu yang berseteru ini.

"Kami akan mediasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Sejumlah Orang Terluka

Cucu Paku Buwono XIII, BRM Suryo Mulyo, ditodong pistol imbas keributan yang terjadi di Keraton Solo. Sejumlah orang juga dilaporkan ikut terluka akibat kericuhan di lokasi.

Dilansir detikJateng, Sabtu (24/12/2022), para korban akan membawa kasus penyerangan yang menimpa mereka ke jalur hukum. Hari ini pihak korban akan membuat laporan polisi di Polresta Solo.

"Siang ini kami akan membuat laporan ke Polresta Solo," kata kuasa hukum korban, Agung Susilo Muslich.

Keributan di lingkungan Keraton Solo ini terjadi pada Jumat (23/12). Konflik ini melibatkan pihak keraton dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Solo imbas rencana pihak Keraton Solo untuk menutup pintu Kamandungan, Jolotundo dan pintu lainnya di Keraton Kasunan Solo.

Para korban diketahui berinisial AR (224), AIN (19), MFM (17), MDS (23), dan SP (38). Satu korban inisial MFM harus menjalani perawatan di rumah sakit imbas luka yang dideritanya.

Keributan itu juga diwarnai aksi penodongan senjata api kepada cucu Paku Buwono XIII, BRM Suryo Mulyo. BRM Suryo mengaku menderita luka di bagian leher.

"Saya di Morokoto sudah banyak pasukan, ada percekcokan dan saya ditodong pistol juga sama orang yang mengaku aparat, tapi tidak berseragam," kata BRM Suryo.

(ygs/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads