Gereja Indonesia Protestan bagian Barat (GPIB) Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat mendirikan dua pohon natal setinggi 3 meter. Pohon ini didirikan untuk menyambut natal bagi umat Kristiani yang bakal beribadah di gereja tersebut.
"Biasa dalam Natal itu kan ada pohon-pohon Natal, jadi kalau diperhatikan di depan ada satu, di dalam ada satu, yang di depan itu christmas tree, itu pohon Natal hiasan dengan berbagai macam hiasan seperti biasanya," ujar Pendeta Abraham Ruben Persang di GPIB Immanuel, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022).
![]() |
Sementara itu, untuk pohon natal kedua berada di dalam gedung. Abraham menyebut ada yang berbeda dari pohon tersebut. Dia mengatakan pohon natal kedua diberi nama chistmas tree of hope atau pohon harapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang di sini (di dalam) berbeda, jadi di pohon itu hiasannya sedikit tapi kalau dilihat ada gantungan dalam bentuk bintang dan bulatan segala macam itu isinya doa, dari jemaat," katanya.
"Jadi kita beri kesempatan kepada jemaat, selama 3 minggu ini mereka menulis, terus mereka gantungkan, sehingga kita namakan ini bukan christmas tree tapi tree of hope jadi pohon harapan," sambungnya.
![]() |
Kemudian, Abraham menyampaikan untuk kado-kado yang biasa berada di bawah pohon Natal, diubah menjadi sembako. Dia menyebut nantinya sembako itu akan dibagikan ke masyarakat kurang mampu.
"Terus yang kedua kalau di bawah pohon natal ada kado-kado, blink-blink-blink, kalau sekarang nggak, ini ada sembako. Jadi emang kita arahkan jemaat karena pesan natal itu kan meneruskan kasih Tuhan, karena itu kita sampaikan pada jemaat supaya mereka yang berkerinduan membawa bahan sembako, kita kumpulkan di sini," ujarnya.
"Lalu kemudian dari tim kerja mereka akan bagi rata, seperti di tas warna merah itu, itu sudah dibagi rata, itu akan dibagikan untuk masyarakat pra sejahtera yang ada di sekitar gereja, daerah Pejambon, Kwini, dan juga penjual-penjual starling dan driver ojol itu akan kita bagikan pada 28 Desember 2022," imbuhnya.
(amw/eva)