Puncak Mudik Nataru Diprediksi Hari Ini, Begini Rekayasa Lalin Tol Cikampek

Puncak Mudik Nataru Diprediksi Hari Ini, Begini Rekayasa Lalin Tol Cikampek

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 24 Des 2022 11:56 WIB
Brigjen Aan Suhanan (tengah)
Brigjen Aan Suhanan (tengah) (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Puncak arus mudik perayaan Natal dan tahun baru diperkirakan akan terjadi hari ini. Polisi telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan, termasuk Tol Cikampek.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas di Tol Cikampek, baik contraflow maupun one way, bersifat situasional. Dia menyebut ada beberapa indikator yang diperhatikan sebelum menerapkan rekayasa lalin. Nantinya, saat volume kendaraan yang melintas lebih dari satu 5.500 unit per jam, akan diterapkan contraflow.

"Di Km 47 sampai Km 66 itu ada empat lajur. Itu regulernya di bawah 5.000. Di bawah 5.500 itu masih normal, ketika melebihi 5.500, itu kita harus menambah kapasitas jalan," kata Aan di gedung Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (24/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan menyebut, jika hal tersebut terjadi, pihak kepolisian akan menambah jumlah lajur kendaraan di Tol Cikampek. Dari yang sebelumnya hanya empat lajur menjadi lima lajur. Apabila terjadi pelonjakan kembali, akan ditambah lajur lainnya untuk mengurai kemacetan.

"Dari empat lajur menjadi lima lajur, itu sudah alarm. Jadi 5.500 satu jam, kita harus menambah satu lajur. Artinya, kita harus melakukan contraflow, sehingga arus bisa tersaring ke arus yang kita buka. Apabila ini satu jam ini naik lagi sampai 6.500 kita akan menambah satu jalur lagi contraflow," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Aan, grafik kepadatan arus lalu lintas nantinya bisa dipantau petugas secara online melalui aplikasi dan command center. Nantinya, pihak kepolisian akan cepat bertindak jika sudah ada peringatan peningkatan volume kendaraan.

"Nanti bisa dilihat ketika kita pakai aplikasi JID (Jasamarga Integrated Digitalmaps) Jasa Marga. Kita punya grafik di situ, ada kuning, ada merah. Ketika sudah menyentuh kuning, itu harus contraflow, itu harus one way, ada tampilannya di aplikasi tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Aan memprediksi hari ini akan ada peningkatan volume kendaraan, termasuk ke kawasan objek wisata, seperti Puncak. Perihal prediksi puncak arus mudik sudah dipaparkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat apel Operasi Lilin 2022. Sigit waktu itu mengatakan puncak arus mudik Nataru diperkirakan terjadi mulai 23 Desember 2022.

"Mungkin hari ini. Kita tetap akan mengantisipasi, mungkin. Hari ini masih ada yang akan bepergian ke arah timur atau barat, ke tempat wisata sudah jelas ada peningkatan ya seperti di Puncak. Ke arah timur pun di angka 3.000. Artinya, dari 4.000 kemarin, tengah malam turun 3.000, pagi turun 2.000 per jamnya," ucap Aan.

(wnv/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads