Pria di Jakpus Nekat Bakar Diri dalam Rumahnya, Diduga ODGJ

Pria di Jakpus Nekat Bakar Diri dalam Rumahnya, Diduga ODGJ

Rumondang Naibaho - detikNews
Jumat, 23 Des 2022 20:51 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Jakarta -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berinisial A nekat membakar diri. Aksi itu dilakukan di lantai dua rumahnya di Jalan Kramat Pulo Dalam Gg 21, Senen, Jakarta Pusat.

Dalam video yang beredar, terlihat sekujur tubuh korban melepuh dipenuhi luka bakar serius. Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Senen AKP Ganang Agung, yang mengatakan peristiwa ini terjadi sekira pukul 12.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisinya terbakar, tapi masih hidup. Sekarang dirawat, masih di rawat di RSCM," katanya saat dikonfirmasi Jumat (23/11/2022).

Terkait motif, Ganang menuturkan pihaknya belum mendapat informasi mengenai hal itu. Berdasarkan informasi awal, kata dia, A mengalami gangguan jiwa.

ADVERTISEMENT

"Katanya ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Kita belum bisa periksa yang bersangkutan karena belum bisa diajak bicara karena masih di rawat," tuturnya.

Salah seorang tetangga berinisial UM mengatakan aksi nekat A dilakukan di lantai dua rumahnya. Dimana mulanya warga terkejut mendengar suara letupan dan kepulan asap dari atas rumah A.

"Jadi bunyi pletok-pletok gitu, di atas kebakaran gitu, kirain kebakaran listrik tahunya orang dia bunuh diri," ucapnya saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.

Namun saat warga melihat ke atas, kondisi A sudah mengenaskan dengan luka bakar di seluruh tubuh. Adapun A langsung dibawa ke rumah sakit oleh polisi dan petugas rumah sakit.

"Tadi polisi, orang kelurahan sudah datang sama pihak rumah sakit. Jadi tadi kita lihat dililit-lilit perban sama orang rumah sakit, terus diangkat diturunin," katanya.

UM mengungkapkan A dan 4 saudaranya memang telah lama tinggal di kawasan tersebut. Mereka, lanjutnya, telah tinggal di situ selama lebih dari 30 tahun.

"Kenal, di sini udah dari kecil. Udah lama dia, udah dari kecil. Udah lebih dari 30 tahun," pungkasnya.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads