Tahukah kamu apa saja macam-macam tahun baru di Indonesia? Seperti kita ketahui, Indonesia terdiri atas penduduk yang memeluk berbagai macam agama atau kepercayaan. Keberagaman tersebut turut menjadikan Indonesia memiliki berbagai macam perayaan tahun baru.
Ada berapa macam tahun baru di Indonesia? Secara resmi, tercatat sedikitnya ada 4 jenis perayaan tahun baru di Indonesia. Mulai dari tahun baru masehi, tahun baru Imlek, tahun baru Hijriah dan tahun baru Saka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak serba-serbi tentang macam-macam perayaan tahun baru di Indonesia berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tahun Baru Masehi di Indonesia
Macam-macam tahun baru di Indonesia yang pertama ada tahun baru masehi. Tahun baru masehi adalah pergantian tahun dalam sistem penanggalan kalender masehi. Kalender yang dipakai di seluruh dunia saat ini, termasuk Indonesia.
Kapan tahun baru masehi dirayakan? Awal tahun baru masehi adalah pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya. Tahun baru masehi biasa dirayakan pada malam hari pada tanggal 31 Desember menjelang dini hari tahun baru pada tanggal 1 Januari.
Pada awal tahun baru masehi di Indonesia tanggal 1 Januari ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahunan.
Dalam SKB 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, tahun baru 2023 tanggal 1 Januari 2023 merupakan hari libur nasional. Tahun baru 2023 ini bertepatan pada hari Minggu.
![]() |
2. Tahun Baru Imlek di Indonesia
Macam-macam tahun baru di Indonesia selanjutnya ada tahun baru Imlek atau tahun baru Cina. Ada berbagai macam sebutan lain tahun baru ini, seperti "Chinese New Year", "Guo Nian", "Xin Jia", atau "Sincia".
Tahun baru Imlek adalah pergantian tahun dalam sistem penanggalan Cina. Melansir situs Kemenag, tahun baru Imlek merupakan tahun baru pada penanggalan petani (nongli) atau Kongzi li.
Dilansir situs Kebudayaan Kemdikbud, sejarah tahun baru Imlek telah ada sejak 4.000 tahun lalu. Seiring dengan perkembangan zaman, terbentuk berbagai tradisi perayaan Imlek secara turun-temurun sampai saat ini yang dirayakan bagi penganutnya, termasuk orang Tionghoa di Indonesia.
Penentuan tahun baru Imlek ini berdasarkan penanggalan Cina yakni peredaran bulan, sehingga penentuan awal tahunnya berbeda dengan penentuan pada tanggalan masehi yang biasa dipakai. Tahun baru Imlek di Indonesia juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, tahun baru Imlek 2023 jatuh pada tanggal 22 Januari 2023. Selain itu, pemerintah juga menetapkan cuti bersama perayaan tahun baru Imlek 2023 pada tanggal 23 Januari 2023.
3. Tahun Baru Hijriah di Indonesia
Macam-macam tahun baru di Indonesia berikutnya ada tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam. Tahun baru Hijriyah adalah pergantian tahun dalam kalender Hijriah atau sistem penanggalan Islam. Tahun baru hijriyah atau tahun baru Islam merupakan salah satu momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sejarah tahun baru Hijriah ini merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah. Melansir situs resmi Al Ain University, sejarah penentuan awal tahun baru Islam itu diprakarsai oleh Khalifah Umar bin Khattab dengan persetujuan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Penentuan tahun baru Hijriah berdasarkan penanggalan Hijriah atau Islam yang berdasarkan siklus peredaran bulan. Sehingga penentuan awal tahunnya berbeda dengan penentuan pada tanggalan masehi yang biasa dipakai.
Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam di Indonesia juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Merujuk SKB 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, tahun baru Hijriah 2023 jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.
4. Tahun Baru Saka di Indonesia
Macam-macam tahun baru di Indonesia yang terakhir ada tahun baru Saka. Peringatan tahun baru Saka ini biasa diperingati dengan Nyepi, yakni hari raya umat Hindu untuk memperingati tahun baru Saka.
Tahun baru Saka adalah pergantian tahun berdasarkan sistem penanggalan kalender Saka. Kalender Saka adalah sistem penanggalan atau kalender yang berasal dari India, yang juga digunakan oleh sebagian masyarakat Hindu di Indonesia seperti di Bali.
Penentuan tahun baru Saka berdasarkan penanggalan India ini memiliki penentuan awal tahun yang berbeda dengan penentuan pada tanggalan masehi yang biasa dipakai. Perayaan tahun baru Saka di Indonesia juga ditetapkan sebagai hari libur nasional yakni libur nasional Hari Raya Nyepi.
Menurut SKB 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023, tahun baru Saka 2023 atau Hari Raya Nyepi 2023 jatuh pada tanggal 22 Maret 2023. Selain itu, pemerintah juga menetapkan cuti bersama perayaan Hari Raya Nyepi 2023 pada tanggal 23 Maret 2023.
Demikian informasi macam-macam tahun baru di Indonesia, mulai dari tahun baru masehi, tahun baru Imlek, tahun baru Hijriah dan tahun baru Saka. Semoga bermanfaat!
(wia/imk)