Rumah Lain Sudah Rata, Rumah Tingkat Ini Kokoh di Proyek Tol Yogya-Solo

Rumah Lain Sudah Rata, Rumah Tingkat Ini Kokoh di Proyek Tol Yogya-Solo

Achmad Hussein Syauqi - detikNews
Jumat, 23 Des 2022 15:06 WIB
Penampakan rumah bertingkat yang masih berdiri di proyek tol Jogja-Solo di Klaten, Jumat (23/12/2022).
Penampakan rumah bertingkat yang masih berdiri di proyek tol Yogya-Solo di Klaten, Jumat (23/12/2022). (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Rumah bertingkat di tepi jalan Klaten-Boyolali, Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, masih utuh berdiri di tengah proyek tol Yogya-Solo. Hingga kini, pemiliknya masih kukuh menolak uang ganti rugi (UGR) sekitar Rp 3,5 miliar.

Sampai sekarang rumah bercat hijau milik Setyo Subagyo itu belum tersentuh proyek tol, sedangkan rumah-rumah lainnya telah rata dengan tanah.

Pantauan detikJateng, Jumat (23/12/2022), rumah di atas lahan seluas sekitar 500 meter persegi itu masih seperti sedia kala. Di balik pagar besinya, pohon buah-buahan di halamannya masih rimbun. Jendela di lantai duanya tampak terbuka meski tidak dihuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di belakang rumah dan di barat rumah, deru alat berat dan truk molen proyek tol kencang terdengar. Di belakangnya terdapat gundukan tanah uruk yang setara dengan setengah ketinggian rumah itu.

Di sisi timur rumah, lahan tol sudah rata dengan tanah. Di depan rumah, di seberang jalan raya, bising mesin bor yang menanam tiang pancang jembatan riuh terdengar.

ADVERTISEMENT

"Masih belum clear, saya masih menunggu mediasi. Ya semoga ada perhatian," jelas Setyo Subagyo, seperti dilansir detikJateng.

"Lahan seberang jalan ganti rugi per meter Rp 3 juta, mosok tempat kami Rp 2,5 juta. Padahal harga pasar kan mahal tempat kami, karena tidak jurang. Seberang jalan kan jurang," ujar Setyo.

Baca selengkapnya di sini

Lihat juga video 'Warga Klaten Demo Protes Gugatan Ganti Rugi Tol Yogya-Solo':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads