Lagu Jingle Bells identik dengan Hari Raya Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember. Jingle Bells dinyanyikan dengan melodi gembira untuk merayakan damai dan sukacita Natal.
Lantas, siapa yang menciptakan lagu Jingle Bells? Bagaimana awal mula lagu Jingle Bells ditetapkan menjadi lagu Natal? Simak ulasannya di bawah ini.
Sejarah Lagu Jingle Bells, Ini Sosok Penciptanya
Dikutip dari situs CNN, lagu Jingle Bells ditulis oleh James Lord Pierpont. Ia lahir pada tahun 1822 dan wafat di tahun 1893. James Lord Pierpont adalah putra dari Pendeta John Pierpont.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada usia 14 tahun, dia lari dari sekolah asrama untuk bergabung dengan awak kapal penangkap ikan paus dan menghabiskan hampir satu dekade di laut. Setelah menikah, James Lord Pierpont dikenal sebagai pria yang suka meninggalkan keluarganya.
Pada tahun 1849, Pierpont meninggalkan istri dan anak-anaknya di Massachusetts, sementara dia mengejar kekayaan di Barat. Kemudian, ia sempat pulang ke rumahnya. Namun, ia pergi lagi pada tahun 1853 untuk menjadi pemain organ di sebuah gereja Unitarian di Savannah, Georgia, yang digembalakan oleh saudara laki-lakinya.
Oleh karena itu, beberapa orang menyebut James Lord Pierpont bukan laki-laki yang baik.
![]() |
Jingle Bells Bukan Judul Asli
Pada tahun 1857, James Lord Pierpont menulis sebuah lagu. Lagu itu kemudian dirilis dan diberi judul "One Horse Open Sleigh". Namun, setelah dirilis ulang dua tahun kemudian, judul lagu itu diubah menjadi "Jingle Bells".
Awalnya Jingle Bells Bukan Lagu Natal
Lagu Jingle Bells sebenarnya bukan lagu Natal. Jingle Bells pertama kali dinyanyikan sebagai lagu kebaktian gereja Thanksgiving.
Namun, lagu Jingle Bells pernah sekali dinyanyikan saat perayaan Natal. Semenjak saat itu, Jingle Bells terus dinyanyikan berulang kali dan ditetapkan sebagai nyanyian Hari Raya Natal.
Jingle Bells Pertama Kali Disiarkan di Luar Angkasa
Sepuluh hari sebelum Natal tahun 1965, astronot Walter M. "Wally" Schirra Jr. dan Thomas P. Stafford, yang mengorbit di atas Gemini 6, bertemu dengan Gemini 7, yang dikemudikan oleh Frank Borman dan Jim Lovell. Ketika mereka harus kembali ke atmosfer bumi pada 16 Desember, Schirra dan Stafford bercanda melapor ke Mission Control tentang kemunculan UFO.
Namun, ketegangan akibat benda tidak dikenal tersebut dipecahkan oleh alunan harmonika "Jingle Bells" yang dimainkan oleh para astronot dan diiringi lonceng giring kecil. Sampai hari ini, lonceng dan harmonika itu dipajang di Smithsonian National Air and Space Museum.
Hingga kini, Jingle Bells selalu dinyanyikan sebagai tanda penyambutan Hari Raya Natal. Biasanya, lagu ini diiringi alat musik dan lonceng kecil agar suasana semakin meriah.
Demikian informasi sejarah lagu Jingle Bells. Selamat Hari Natal!
(kny/imk)