Pemprov DKI Jakarta menggelar acara Jakarta Lights Festival sebagai rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Salah satu lokasi Jakarta Lights Festival itu berada di Taman Sumenep, Jakarta Pusat (Jakpus).
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (22/12/2022), rangkaian lampu warna-warni tampak menghiasi tanaman di Taman Sumenep, Jakpus. Pagar dinding pembatas jembatan di taman itu juga dipenuhi dengan lampu hias.
Pohon-pohon di taman juga tampak indah dengan hiasan lampu gantung warna-warni. Kemudian, perahu dan ikan-ikan kecil dari kain juga terpasang di atas permukaan kali tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pegawai Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata DKI, Anita Novianti mengatakan Jakarta Lights Festival di Taman Sumenep bukan berbentuk perayaan. Dia menuturkan acara itu berupa pasangan instalasi seni yaitu rangkaian lampu hias warna-warni.
"Acaranya bukan acara ceremony pada kebanyakan festival, jadi sebetulnya ini lebih menekankan instalasi seninya," kata Anita saat ditemui di Taman Sumenep, Jakarta Pusat.
Anita mengatakan instalasi seni itu akan dipasang sejak 22 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023. Dia mengatakan pihaknya telah menambah lampu hias di jembatan, tanaman, lampu gantung di pohon dan hiasan di sungai pada taman tersebut.
![]() |
"Instalasi seninya ini kita ada beberapa bagian, yang di bawah itu yang di dalam kalinya kita ada taruh seperti visualisasi kayak di danau, di laut, ada perahu dan ada ikannya," ujar Anita.
"Kalau yang di atas ini kita memberikan tambahan hiasan untuk di darat, itu ada bunga, ada lampu-lampu gantung hias, yang di ujung itu sebetulnya kita lagi kebayang kayak lampu gantung ubur-ubur yang sebetulnya design-nya dibuat kayak bling-bling gitu. Itu representasi perwakilan dari laut direpresentasikan dari ubur-ubur gantung di ujung," imbuhnya.
Dia mengatakan pihaknya juga akan mengontrol dan mengawasi lampu instalasi seni itu secara rutin. Hal itu dilakukan lantaran lampu yang terpasang juga terhubung dengan listrik.
"Terhadap instalasi seninya sendiri, kami dari dinas juga melakukan pengawasan gitu ya, kondisinya baik atau nggak, kena iseng warga atau nggak, dari tim kreatifnya juga mengontrol karena ini kan ada urusannya sama listrik juga, dayanya juga lumayan besar. Jadi setiap hari kita memang melakukan pengawasan terhadap instalasi yang kita bangun," ujarnya.
Anita mengatakan Jakarta Lights Festival digelar untuk mengurai keramaian warga saat berkunjung di kawasan Sudirman-Thamrin selama libur Nataru. Dia berharap hiasan lampu instalasi seni itu dapat menjadi daya tarik bagi warga DKI.
"Kita membuat alternatif lain pada saat orang bergerak mulai di liburan dua minggu terakhir bulan Desember, puncaknya itu kan kalau orang yang nggak stay ke mana-mana mereka lebih banyak liburan dan aktivitas di Jakarta kan biasa ke Thamrin-Sudirman sebagai pusat daya tarik pada malam tahun baru. Nah, kami berupaya membuat satu ruang yang ada seni-seni yang kita memang berikan buat masyarakat, dan ketika orang sudah terlalu penuh ke Thamrin-Sudirman, kita kasih belok ke Taman Sumenep supaya mengurai keramaian di Bundaran HI," tutur Anita.
Lebih lanjut, Anita berharap warga DKI dapat memanfaatkan ruang publik yang tersedia secara maksimal. Dia mengatakan warga dapat menikmati waktu liburan dengan berkunjung ke Taman Sumenep bersama keluarga.
"Harapannya ruang-ruang terbuka publik di Jakarta yang terus bertumbuh yang terus membaik bisa dimaksimalkan oleh warga berlibur di kotanya sendiri, berinteraksi dengan sanak saudara dan sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk aktivitas event, itu bisa menyasar ke taman-taman atau ruang terbuka publik seperti di Taman Sumenep," ujarnya.
(dwia/dwia)