.webp)
Polres Tasikmalaya mengungkap motif ayah memotong alat kelamin anak sendiri di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Motif itu terungkap seusai pemeriksaan maraton yang dilakukan polisi.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku terdesak karena harus mengkhitan anaknya. Sementara itu, tersangka tidak memiliki uang karena bekerja serabutan hingga menjadi pengamen jalanan.
Sebelum aksi memotong kelamin anaknya, J sempat terlibat cekcok dengan sang istri. Mengetahui istrinya pergi berbelanja, tersangka langsung beraksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi karena cekcok sama istri, minta anaknya dikhitan sudah besar. Pelaku teringat pas ada silet lihat anaknya tidur langsung potong kemaluan korban," kata AKBP Suhardi Hery Haryanto, Kapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya, seperti dilansir detikJabar, Kamis (22/12/22).
Dalam keseharian, pelaku bekerja serabutan dan sebagai pengamen dari kampung ke kampung. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa selimut tikar, silet, dan kulit kelamin.
Pelaku pun dijerat pasal 80 juncto 76C UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Perlindungan Anak.
Baca selengkapnya di sini
(idh/idh)
