.webp)
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan telah terjadi kenaikan jumlah penumpang di masa angkutan Natal dan tahun baru. Syafrin memprediksi puncak kenaikan penumpang akan terjadi hari ini.
"Prediksi kami akan terjadi peningkatan pada hari ini, yaitu H-3 masa pelaksanaan angkutan Natal dan tahun baru," ujar Syafrin di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Syafrin mengatakan pihaknya telah memantau sejumlah terminal di Jakarta. Dia menyebut kenaikan jumlah penumpang tersebut mencapai 100 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang penumpang ke luar Jakarta, pemantauan kami sampai kemarin sudah ada kenaikan rata-rata 23 persen, tetapi yang tertinggi pada dua hari lalu untuk kenaikan sampai dengan 100 persen," ujar Syafrin.
"Contohnya untuk di Terminal Kampung Rambutan, rata-rata penumpangnya adalah 800 per hari, kemarin sudah mencapai 1.600 penumpang, artinya sudah ada kenaikan jumlah penumpang," sambungnya.
Selain itu, Syafrin mengatakan kenaikan jumlah penumpang yang signifikan juga terjadi di Terminal Kalideres. Kenaikan tersebut hampir dua kali lipat.
"Demikian pula kemarin kami memantau ke Terminal Kalideres, terjadi peningkatan penumpang yang signifikan, biasanya mereka rata-rata 300 penumpang per hari, kemarin mencapai 600 penumpang. Artinya masyarakat sudah melakukan mobilitas dengan angkutan antarkota dan kemudian juga paralel dengan itu mulai libur anak sekolah," imbuhnya.
Dishub DKI Cek Persiapan Angkutan Bus
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan menjelang Natal dan tahun baru. Syafrin mengatakan salah satunya mengecek pengemudi bus.
"Penyiapannya kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Badan Pengawas Transportasi Jabodetabek, di mana telah dilaksanakan ramp check secara bersama-sama pada awal Desember kemarin," ujar Syafrin di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
"Paralel dengan itu di setiap terminal juga tetap dilakukan ramp check dan dilakukan pemeriksaan kesehatan awak angkutannya, sehingga begitu mereka tidak memenuhi syarat mereka dilarang untuk berangkat dan dikirimkan pengganti pengemudi dari operator yang bersangkutan," sambungnya.
Syafrin menyebut dari hasil pengecekan, ada dua temuan pengemudi yang tak penuhi syarat. Dua pengemudi itu ditemukan di Terminal Kalideres.
"Untuk pengecekan pengemudi ada temuan, contohnya kemarin waktu kami melakukan peninjauan ke Terminal Kalideres, ditemukan ada dua pramudi yang tidak memenuhi syarat," ujar Syafrin.
Syafrin mengatakan, dari hasil pengecekan, dua pengemudi itu memiliki tekanan darah yang tinggi. Oleh karena itu, dua pengemudi tersebut langsung diganti.
"Karena dari sisi hasil pengecekan tekanan darahnya tinggi, yang satu sekitar 180, yang satu lagi sekitar 200," ujarnya.
"Kasatpol Terminal Kalideres sudah melakukan stop pemberhentian untuk yang bersangkutan tidak melakukan kegiatan mengemudi dan dikirimkan pengganti pengemudi dari perusahaan angkutan yang bersangkutan," imbuhnya.
Simak juga 'Catat! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru':
