.webp)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan terdapat kenaikan jumlah penumpang kereta api. Budi pun meminta agar operasional kereta api dimaksimalkan.
"Kita juga menganalisis jumlah dari penumpang kereta api naik 27 persen, kita tahu jumlah penambahan dari pada rangkaian tidak sebesar itu, dan itu bisa dicapai apabila kita melakukan peningkatan produktivitas, mobilisasi kereta api dilakukan dengan lebih maksimal, dengan yang katakanlah biasanya operasi 12 jam jadi 15 jam, atau 15 jam atau jadi 18 jam," ujar Budi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2022).
"Dan itu ke semua arah, saya yakin itu bisa dilaksanakan karena kereta api perusahaan yang disiplin melayani masyarakat," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Budi meminta pegawai PT KAI untuk tidak terbuai dengan pujian. Dia mengungkapkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pelayanan di masa angkutan Natal dan Tahun Baru harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan melayani penumpang dengan hati.
"Presiden menugaskan kepada kami anggota kabinet dalam ratas (rapat terbatas) untuk melayani kegiatan Natal dan Tahun Baru dengan baik dan tetap menjaga prokes," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan dalam pelayanan kereta api, pegawai diharapkan menggunakan metal detektor. Dia menyebut hal itu agar kegiatan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar.
"Saya tadi minta sekuriti menggunakan metal detektor baik secara menyeluruh maupun random, karena kita tidak ingin kegiatan mulia ini dinodai," kata Budi.
"Saya juga yakin KAI dengan kerjasama TNI Polri ini sangat apik, ini moda transportasi favorit karena biasanya tepat waktu dan banyak pujian yang diberikan," imbuhnya.
Simak Video 'Syarat Perjalanan Naik Kereta Api di Momen Libur Nataru':
