Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membuka sentra vaksinasi COVID-19 di sejumlah gereja di Ibu Kota. Gerai vaksinasi itu dibuka pada 21-24 Desember 2022 serta melayani vaksinasi dosis pertama hingga booster kedua.
"Untuk mendukung perayaan Natal, kami siapkan booth untuk vaksinasi di gereja-gereja besar di tiap kecamatan sehingga masyarakat umum maupun jemaat yang sedang menyiapkan ibadah natal dapat segera melengkapi vaksinasi COVID-19-nya, termasuk booster kedua untuk mereka yang sudah berusia 60 tahun ke atas," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Selain itu, layanan vaksinasi juga di buka di 44 puskesmas kecamatan dan tempat-tempat umum seperti mal dan taman kota di Jakarta. Tidak hanya di pagi hari, sebagian di antaranya juga memberikan layanan vaksinasi pada sore dan malam hari, yaitu pukul 16.00-20.00 pada hari kerja ataupun akhir minggu.
"Masyarakat yang belum lengkap vaksinnya kami imbau untuk segera melengkapi vaksinasinya. Bahkan untuk warga yang telah berusia 60 tahun ke atas saat ini telah dapat menerima vaksinasi Covid-19 dosis ke-4 atau booster kedua. Sesuai dengan Surat Edaran (SE) satgas terakhir, untuk perjalanan dalam negeri tidak perlu melakukan antigen dan PCR asalkan sudah melengkapi vaksinnya," jelasnya.
Dinkes DKI juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular dan vaksinasi COVID-19 secara gratis di terminal antarkota DKI Jakarta pada 19 Desember 2022-3 Januari 2023, pukul 10.00-15.00 WIB.
Beberapa terminal yang dibuka tempat pemeriksaan dan vaksinasi di antaranya Terminal Pulogebang (Gedung C lantai 2, depan klinik), Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Tanjung Priok (Lantai 2).
"Pemeriksaan gratis ini berupa pemeriksaan tekanan darah, gula darah, lingkar perut, Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), dan faktor risiko penyakit tidak menular lainnya. Khusus pengemudi akan dilakukan tes keseimbangan dan tes urine," imbuhnya.
Merujuk data dari situs corona.jakarta.go.id, total capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama sebanyak 5.303.590. Rinciannya adalah 99.060 tenaga kesehatan dan sisanya masyarakat umum.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 12.693.189 dan dosis kedua sebanyak 10.919.702.
(taa/mae)