Ahli Putar CCTV Duren Tiga-Saguling, Sambo: Semoga Hakim Bisa Objektif

Ahli Putar CCTV Duren Tiga-Saguling, Sambo: Semoga Hakim Bisa Objektif

Wilda Hayatun Nufus, Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 20 Des 2022 13:21 WIB
Jakarta -

Ahli digital forensic dari Puslabfor Bareskrim Polri, Hery Priyanto, memutar rekaman CCTV di rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo yang masing-masing berada di Kompleks Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sambo berharap rekaman CCTV itu membuat penilaian hakim bisa objektif.

"Terima kasih, Yang Mulia, dengan diputarnya CCTV ini kami berharap Yang Mulia bisa menilai objektif semua keterangan dari terdakwa ini," kata Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).

Selain itu, Sambo menyebut rekaman CCTV yang diputar dalam persidangan hari ini mematahkan konstruksi perkara dari penyidik yang dinilainya subjektif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena konstruksi yang dibangun penyidik ini harus mempertersangkakan kami semua yang ada di Duren Tiga," ujar Sambo.

Majelis hakim juga bertanya perihal tanggapan Putri Candrawathi, Ricky Rizal, hingga Kuat Ma'ruf soal pemutaran rekaman CCTV di Saguling dan Duren Tiga hari ini. Namun, ketiganya kompak tidak memberikan tanggapan.

ADVERTISEMENT

Hakim ketua Wahyu Iman Santoso lalu bertanya kepada Richard Eliezer soal tanggapannya tentang pemutaran rekaman CCTV di rumah Sambo, baik di Duren Tiga maupun Saguling. Richard menilai ada rekaman CCTV yang tercecer.

"Saya hanya ingin menyampaikan untuk yang barang-barang disterilkan dulu di tempat ajudan itu disemprot disinfektan baru naik ke lantai tiga," kata Richard.

"Nanti Saudara jelaskan," jawab hakim.

"Untuk CCTV cuma ada di lantai satu saja, Yang Mulia, karena banyak yang tercecer," timpal Richard.

"Baik, nanti kita akan lihat ya," jawab hakim.

Pengacara Soroti Tak Ada Sarung Tangan Dikenakan Sambo

Tim pengacara mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menyoroti CCTV yang diputar ahli digital forensic Hery Priyanto di sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Tim pengacara mengatakan CCTV yang diputar itu menunjukkan Sambo tidak memakai sarung tangan menjelang penembakan Yosua.

Hery Priyanto dihadirkan sebagai saksi ahli untuk terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu di PN Jaksel, Selasa (20/12/2022). Hery merupakan ahli digital forensic dari Puslabfor Polri.

Hery dihadirkan untuk memperjelas dan memperbesar video rekaman CCTV terkait peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua. Pengacara Sambo, Rasalama Aritonang, pun meminta ahli memperbesar video saat Ferdy Sambo keluar dari rumah Saguling.

"Tolong diulang pada saat FS keluar di-zoom yang besar," kata Rasamala.

Hery pun memperbesar gambar video tersebut. Rasamala meminta video diperbesar sampai terlihat pergelangan tangan Ferdy Sambo.

"Nah tangan, pelan-pelan coba, sebelah kirinya," kata Rasalama.

"Nah zoom," imbuh Rasamala.

Setelah video itu diperbesar, tim pengacara Sambo terlihat riuh. Pengacara Sambo, Arman, memegang mikrofon lalu membawa-bawa keterangan Eliezer soal sarung tangan.

"Ini membuktikan keterangan Richard (soal) yang menyampaikan bahwa Pak Sambo turun pakai sarung tangan sudah..., " kata Arman.

Belum selesai Arman berbicara, hakim lalu menimpali. Hakim menyebut Arman mempunyai kesempatan untuk menjelaskan itu pada sidang berikutnya.

"Nanti mempunyai kesempatan untuk sendiri," kata hakim.

Hery lalu melanjutkan memutar video CCTV yang ada di Kompleks Polri Duren Tiga saat Ferdy Sambo turun dari mobil. Pengacara istri Sambo, Febri Diansyah, menyoroti tangan kiri Ferdy Sambo. Febri meminta ahli menyebutkan menit saat Ferdy Sambo turun itu.

"Menit ke berapa itu Pak? Tidak pakai sarung tangan di kiri," tanya Febri.
"Zoom, zoom," imbuhnya.

"17.10.30 waktu CCTV," kata Hery.

(ygs/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads