Kereta teknis proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mengalami kecelakaan di Bandung Barat. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kecelakaan itu terjadi karena human error.
Awalnya Luhut menyampaikan kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan teknis.
"Kecelakaan itu kecelakaan teknis," kata Luhut di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menjelaskan kecelakaan terjadi saat kereta teknis akan mengambil barang. Dia mengungkapkan penyebabnya adalah rem.
"Jadi itu mereka mau ambil barang, sudah sore hari. Saya pikir, dari laporan sementara, mungkin karena kecepatannya, mungkin dalam hal ini remnya ya," ujarnya.
"Sekarang lagi dikerjain lagi teknis. Sementara jawabannya seperti itu," lanjutnya.
Luhut juga tak menampik kecelakaan terjadi karena human error. Selain itu, Luhut menyatakan proyek bakal dilanjutkan lagi minggu ini dan target penyelesaiannya tak berubah.
"Di orang, human error," ujarnya.
"Sebentar itu, paling berapa hari, nggak ada pengaruh. Ya nanti minggu ini lanjut," sambung Luhut.
Sebelumnya, kecelakaan kereta teknis proyek KJCB terjadi pada Minggu (18/12) sore. Kereta itu anjlok di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Terdapat enam orang yang menjadi korban. Dua di antaranya meninggal.
"Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban, yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan," kata jubir Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya, Senin (19/12).
Adita menegaskan kegiatan proyek tersebut diberhentikan sementara. Pemberhentian proyek tersebut hanya dilakukan pada jalur terdampak saja.
"Kegiatan yang diberhentikan sementara merupakan kegiatan yang berlangsung pada ruas jalur terdampak, sementara kegiatan pembangunan di lokasi lain akan tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana," ucap Adita.
Adita mengungkapkan pemberhentian sementara pembangunan proyek tersebut untuk keperluan evakuasi. "Proyek pembangunan KCJB di ruas jalur terdampak insiden akan diberhentikan sementara untuk keperluan evakuasi sarana yang terlibat," tambahnya.
Lihat video 'Bangkai Kereta Teknis KCJB yang Anjlok Dievakuasi':