Yudo Margono Kutip Jokowi soal Calon KSAL: Bukan Bintang 1 atau Bintang 2

Yudo Margono Kutip Jokowi soal Calon KSAL: Bukan Bintang 1 atau Bintang 2

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 20 Des 2022 12:56 WIB
Laksamana Yudo Margono resmi menjadi Panglima TNI. Laksamana Yudo Margono dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (19/12/2022).
Yudo Margono (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Laksamana Yudo Margono resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Lantas siapa sosok yang nantinya akan menggantikan Yudo sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL)?

Yudo tidak bisa menyampaikan soal sosok KSAL penggantinya. Menurut dia, pemilihan KSAL merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"(KSAL baru) hak prerogatif Presiden," kata Yudo seusai acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudo lalu mengutip pernyataan Jokowi soal sosok KSAL baru. Dia mengatakan calon KSAL yang jelas bukan merupakan perwira tinggi bintang satu dan bintang dua.

"Yang jelas kemarin Presiden sudah bilang bukan bintang satu atau bintang dua. Yang jelas dari Angkatan Laut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jokowi Kantongi Nama KSAL

Jokowi sebelumnya mengaku sudah mengantongi nama calon KSAL yang baru. Jokowi segera mengumumkan KSAL pengganti Yudo.

"Secepatnya, sudah, sudah (ada nama calon KSAL)," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Jokowi menegaskan calon KSAL berasal dari bintang tiga di matra laut. Namun dia enggan membeberkan nama calon KSAL yang sudah dipilihnya.

"Calonnya yang jelas bukan dari bintang satu, bukan dari bintang dua, tetapi dari bintang tiga," ujarnya.

Simak Video 'Jokowi soal KSAL Pengganti Yudo: Bukan Bintang Satu atau Dua':

[Gambas:Video 20detik]




(wnv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads