Sudah dua pekan bocah perempuan MA (6) yang diculik di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, belum ditemukan. Sejak dibawa pemulung pada Rabu 7 Desember 2022 lalu, keberadaan MA belum diketahui.
Pihak kepolisian telah melakukan pelacakan ke sejumlah tempat. Sopir bajaj yang membawa keduanya juga telah dimintai keterangan.
Tak banyak informasi yang diberikan oleh sopir bajaj. Terakhir, korban dan pelaku diketahui turun di Stasiun Kota Tua, Jakarta Barat.
"Terus laju sampai ke Stasiun Kota, sebelum Stasiun Kota dia berhenti," kata ayah korban, T (48), saat dihubungi detikcom, Senin (19/12).
Pelaku Adalah Seorang Pemulung
Ayah korban, T, mengungkapkan pelaku adalah seorang pemulung berinisial Y. Beberapa kali, pelaku berinisial Y kerap datang ke kios ikan milik MA.
"Iya karena dia kan sering lewat. Kadang sering mampir kemari dua hari atau tiga hari sekali. Sering pesen kopi, ngerokok bareng gitu. Kenal sepintas-sepintas doang," ujar T kepada wartawan, Senin (19/12).
T baru mengenal pemulung itu 3 bulan yang lalu. Belum banyak informasi yang T dapat mengenai keluarga ataupun latar belakang pemulung itu.
"Saya pernah sempat nanya, emang tinggal di mana saya bilang gitu. Dia bilang, tinggal di belakang Asrama Angkatan Darat ini, kan ada rongsokan itu, nah dia ngontrak di sekitar situ katanya," tambahnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video 'Yang Diketahui Sejauh Ini soal Penculikan Bocah di Jakpus':