COVID Merebak Lagi di China, Anggota DPR: Tak Perlu Pengetatan Berlebihan

COVID Merebak Lagi di China, Anggota DPR: Tak Perlu Pengetatan Berlebihan

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 20 Des 2022 06:14 WIB
Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo.
Rahmad Handoyo (Foto: Zacky/detikcom)
Jakarta -

COVID-19 kembali merebak di China. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo menilai tidak perlu adanya pengetatan berlebihan di dalam negeri.

Rahmad menilai penanganan Covid yang dilakukan pemerintah saat ini melalui penggalakan protokol kesehatan dan vaksinasi sudah sesuai jalurnya.

"RI sudah dalam on the track, sudah dalam koridor skenario dalam pengendalian COVID baik antisipasi maupun penanggulangan. Pemerintah sudah melakukan dua langkah baik pengetatan protokol kesehatan dan vaksinasi," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (19/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmad meminta masyarakat tidak perlu berlebihan menyikapi apa yang terjadi di China. Yang terpenting menurutnya, kesadaran prokes dan vaksinasi bagi yang belum lengkap.

"Kita tidak perlu berlebih menyikapi apa yang sedang apa yang terjadi di China, yang terpenting adalah lakukan saja program yang sudah ada di Indonesia," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Dengan dua hal utama tetap menjaga prokes meskipun pemerintah melonggarkan dan terus menggencarkan program vaksinasi. Dua hal itu kalau konsisten dengan baik saya kira sudah cukup untuk kita mengantisipasi terhadap potensi penyebaran COVID-19," sambung dia.

Selain itu, Rahmad pun menilai belum perlu dilakukan pengetatan pintu masuk RI. Berkaca dari negara lain, menurut dia seketat apapun pintu masuk tidak akan efektif karena pasti akan jebol.

"Kita tidak perlu melakukan pengetatan berlebihan dari negara lain termasuk China. Di negara lain pengetatan itu tidak terlalu efektif pasti jebol juga, yang terpenting saat ini adalah dua langkah itu," ujarnya.

Kemudian jelang perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru, Rahmad mengingatkan masyarakat untuk tidak berlebihan. Dia berharap masyarakat tetap mengedepankan prokes.

"Dan kepada masyarakat silahkan merayakan nataru dengan penuh tanggung jawab, artinya tidak perlu berlebihan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan serta gelorakan vaksinasi booster," ujarnya.

Simak Video 'China Kembali Kewalahan Urus Jenazah Covid-19':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads