Polisi Dirikan 38 Pos Pelayanan dan 98 Pos Pengamanan Nataru di Jakarta

Polisi Dirikan 38 Pos Pelayanan dan 98 Pos Pengamanan Nataru di Jakarta

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 19 Des 2022 18:05 WIB
BArikade polisi menggunakan tongkat dan tameng. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi Polisi (Dikhy Sasra/detikcom)

Jenis Potensi Kerawanan Saat Nataru

Menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2023, Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi lintas sektoral. Rapat koordinasi dilakukan untuk mempersiapkan skenario pengamanan Operasi Lilin Jaya 2022.

Rapat koordinasi dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/12/2022). Turut hadir dalam rakor tersebut Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto, dan sejumlah pejabat teras Polda Metro Jaya dan instansi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rapat koordinasi tersebut, Fadil Imran menyampaikan sejumlah potensi gangguan kamtibmas selama Natal dan tahun baru.

"Beberapa potensi kerawanan dan gangguan kamtibmas yang bisa terjadi di perayaan Nataru tahun ini. Pertama di bidang Kamtibselcarlantas (Keamanan ketertiban keselamatan kelancaran lalu lintas)," kata Fadil di lokasi, Senin (19/12/2022).

ADVERTISEMENT

Fadil mengatakan potensi gangguan lainnya yakni aksi teror dan intoleransi dari kelompok tertentu. Selain itu, potensi terjadinya bencana alam turut menjadi perhatian.

"Kedua aksi yang terkait dengan teror dan tindakan aksi intoleransi, curas (pencurian dengan kekerasan) dan beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi," ujarnya.

Fadil menuturkan, dengan adanya beberapa potensi kerawanan tersebut, dia meminta kerja sama di antara seluruh stakeholder terkait turut dijalin demi terciptanya situasi yang kondusif.

"Mulai dari pemerintah Provinsi, aparat keamanan, termasuk pelaku usaha hingga seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang diharapkan," jelasnya.

Dia berharap rapat koordinasi yang digelar hari ini bisa menentukan kesepahaman arah dalam pelaksanaan operasi 'Lilin Jaya 2022'. Hal tersebut perlu dilakukan demi terciptanya perayaan Nataru yang damai dan penuh sukacita.

"Semoga Rakor ini bisa menentukan arah dan langkah dalam kegiatan operasi Lilin Jaya 2022. Sehingga kegiatan masyarakat bisa lancar tertib dan kondusif khususnya masyarakat yang beragama Nasrani. Perayaan Nataru 2022 ini bisa dirayakan dengan penuh sukacita dan kedamaian bersama," pungkasnya.


(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads