Anggota DPR Fraksi PKB Abdul Kadir Karding dan beberapa politikus lainnya menjadi sorotan warganet usai mengunggah poster-poster terkait Argentina yang baru saja keluar sebagai juara Piala Dunia Qatar 2022. Karding buka suara ihwal poster tersebut.
Dalam cuitan yang ramai dibahas seperti dilihat, Senin (19/12/2022), ada sejumlah poster politikus yang menyisipkan foto mereka dengan foto juara Piala Dunia, tim Argentina. Ada yang mencantumkan logo partai politik (parpol), nomor urut parpol di pemilu, hingga daerah pemilihan (dapil) di poster terkait Argentina.
Untuk poster Abdul Kadir Karding, foto dirinya dan foto Lionel Messi, kapten Argentina, bersanding. Ukuran foto Karding dan foto Messi hampir sama besar. Karding buka suara soal posternya yang jadi sorotan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya ini memang agak hobi sepakbola. Karena senang sama sepakbola, sangat wajar kalau kita secara emosi punya tim yang didukung, karena memang itu sesuatu yang natural, biasa," kata Karding kepada wartawan, Senin (19/12).
Karding mengaku sudah menjadi pendukung Argentina sejak legenda Maradona dan Batistuta aktif menunjukkan kebolehannya di lapangan hijau. Menurutnya, poster yang dia unggah itu semata untuk mengekspresikan rasa senangnya atas kemenangan skuad La Albiceleste itu.
"Dan sebagai bentuk dukungan terhadap tim saya kira sesuatu yang wajar kalau kita ekspresikan di laman medsos kita. Jadi lebih pada karena memang sejak awal saya ini pendukung Argentina. Bahkan sejak Maradona, Batistuta, saya sudah menjadi pendukung tim Argentina. Hari ini momentumnya karena mereka masuk final jadi sekali lagi saya ekspresikan untuk kepentingan itu," imbuh dia.
Lebih lanjut, Karding menegaskan poster itu tak bermuatan politis. Menurutnya, poster tersebut masih dalam tahap wajar sekaligus sebagai hiburan semata.
"Kalau kepentingan politik saya kira nggak, ya. Kalau kayak saya ini, paling kalau kepentingan politik hubungannya sama dapil saya. Dapil saya itu urusannya urusan bagaimana tembakau mereka baik, bagaimana masyarakat bisa bertani dengan baik, bisa berwisata, mengembangkan wisata dengan baik, itu saja," katanya.
"Kalau kemudian dilihat dari sisi kepentingan politik apa, saya kira nggak juga. Saya nggak pengen maju gubernur, saya nggak pengen maju presiden, dan sebagainya. Jadi sesuatu yang natural bisa dialami oleh siapa saja, kiai, politisi, pejabat, pengusaha, gitu. Menurut saya, boleh-boleh saja sekaligus itu hiburan bagi kita," lanjut dia.
(fca/gbr)View this post on Instagram