Dilansir detikJabar, Senin (19/12/2022), sejumlah alat berat, truk, dan pekerja teknis proyek kereta cepat bekerja untuk mengangkut rangkaian kereta menggunakan crane. Rangkaian kereta teknis dan lokomotif itu terlempar sejauh 200 meter dari ujung rel. Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab kecelakaan maut yang menewaskan dua pekerja teknis asal China itu.
"Sekarang evakuasi, karena alatnya berat jadi semuanya dipreteli dan dibongkar. Jadi ada bagian yang kita bongkar tadi sudah satu bagian diangkat," ujar Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Edi Nursalam, saat ditemui di lokasi.
Edi memastikan kecelakaan yang melibatkan rangkaian kereta teknis dan lokomotif itu tak mengganggu pengerjaan proyek kereta cepat tersebut.
"Proyek ini terus berjalan, (kecelakaan) nggak ada pengaruh apa-apa. Jadi sekarang hanya evakuasi saja," ujar Edi.
Dari hasil pemeriksaan ke petugas teknis di lokasi kejadian, kata Edi, insiden tersebut merupakan kecelakaan kerja. Namun saat ini pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan investigasi.
Simak selengkapnya di sini.
Simak video 'Ada Korban Tewas Anjloknya Kereta Teknis KCJB, KCIC Buka Suara':
(fas/idh)