Jokowi: Hati-hati, Ada Potensi Pergerakan 44 Juta Orang di Natal-Tahun Baru

Jokowi: Hati-hati, Ada Potensi Pergerakan 44 Juta Orang di Natal-Tahun Baru

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 19 Des 2022 14:57 WIB
Presiden RI Joko Widodo membuka UOB Economic Outlook 2023 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (29/9). Acara ini juga dihadiri Menkeu Sri Mulyani.
Presiden Jokowi (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 44,1 juta orang berpotensi melakukan perjalanan saat liburan Natal dan tahun baru (nataru). Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mewanti-wanti jajarannya.

"Saya hanya ingin memberikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) bahwa ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan tahun baru ini," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait persiapan Natal 2022 dan tahun baru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2022).

Jokowi meminta seluruh jajarannya bersiap untuk mengantisipasi gangguan dan masalah yang berpotensi timbul saat Natal dan tahun baru. Maka, lanjutnya, masyarakat merasa aman dan nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh sebab itu, saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat Natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan agar masyarakat merasa aman dan juga nyaman," ujarnya.

Hadir dalam ratas ini Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

ADVERTISEMENT


44 Juta Orang Berpotensi Berpergian Saat Nataru

Diberitakan sebelumnya, Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei potensi pergerakan orang saat Natal dan tahun baru (Nataru). Hasilnya, 44,1 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan saat liburan Natal dan tahun baru.

Survei ini digelar dalam dua tahap, yakni 5-26 September 2022 dan 17-30 November 2022. Metode pengumpulan data dalam survei ini adalah survei online (medsos dan SMS blast), dengan target sampel 10 ribu responden.

Pada survei tahap I, ada 22,4 persen responden yang mengaku ingin berpergian saat libur Natal dan tahun baru. Sementara pada tahap II, responden yang ingin berpergian menurun menjadi 16,35 persen atau 44,17 juta orang. Penurunan ini dipengaruhi masih tingginya COVID-19 di Indonesia.

Dari 44,17 juta orang tersebut, pelaku perjalanan terbanyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kemudian disusul dari Jawa Timur. Sementara daerah tujuan didominasi oleh Pulau Jawa.

"Lima besar didominasi di Pulau Jawa," kata Kepala BKT Kemenhub Gede Pasek dalam pers briefing virtual, Rabu (14/12/2022).

Berikut ini lima daerah asal tertinggi:

1. Jabodetabek: 16,5 persen (7,1 juta orang)
2. Jawa Timur: 14,5 persen (6,2 juta orang)
3. Jawa Tengah: 13,6 persen (5,8 juta orang)
4. Jawa Barat: 10,2 persen (4,4 juta orang)
5. Sumatera Utara: 6,9 persen (3 juta orang)

Lima daerah tujuan tertinggi:

1. Jawa Tengah: 19,7 persen (8,7 juta orang)
2. Jawa Timur: 17,5 persen (7,7 juta orang)
3. Jawa Barat: 14,6 persen (6,5 juta orang)
4. Jabodetabek: 10,5 persen (4,7 juta orang)
5. DI Yogyakarta: 8,2 persen (3,6 juta orang)

(mae/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads