Kronologi Penculikan Bocah di Jakpus, Dibawa Pelaku Naik Bajaj

Kronologi Penculikan Bocah di Jakpus, Dibawa Pelaku Naik Bajaj

Rumondan Naibaho - detikNews
Senin, 19 Des 2022 13:07 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Seorang bocah berusia enam tahun, MA diculik di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Diketahui pelaku seorang laki-laki membawa MA dengan menumpang bajaj.

Penculikan tersebut terjadi pada Rabu (7/12/2022). Hingga Jumat (9/12/2022), korban tak kunjung pulang hingga akhirnya keluarga melapor polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku Datang Beli Ikan

Ayah MA, T (48) menceritakan kronologi pada hari anaknya dinyatakan hilang. Di mana pada hari itu, pelaku yang diketahui bekerja sebagai pemulung, sempat singgah ke tempatnya berjualan.

"Awalnya dia (pelaku) datang ke kios saya, terus dia nanya sama anak saya (kakak MA). 'Mba ada teh manis nggak' dia bilang gitu," kata T dihubungi detikcom, Senin (19/12/2022).

ADVERTISEMENT

Namun, ketika itu tidak tersedia teh manis di kiosnya, sebab tak ada gula. Kemudian, anak T mengatakan bahwa yang tersedia hanya kopi, dan pelaku memesannya.

Masih pada waktu yang sama, pelaku kembali bertanya, apakah di kios tersebut menjual nasi atau tidak. Namun, lagi-lagi saat itu di kios T tidak tersedia nasi.

"Boro-boro masak nasi, beras aja nggak punya kata anak saya. 'Oh ya udah beli' kata si Y itu, pemulung itu (pelaku)," ucap Tunggal.

"Akhirnya anak saya pergi beli beras, nggak lama, balik untuk masak nasi. Si Y pemulung itu ngomong sama anak saya, ya udah nanti saya mau beli ayam kentucky dulu, jadi kita bisa makan bareng di sini katanya gitu," sambung Tunggal.

Pelaku Ajak Korban Beli Ayam

Setelah itu, lanjut T pelaku pergi membeli ayam kentucky. Adapun lokasinya masih tak jauh dari kiosnya berada.

Saat pergi, pelaku mengajak MA, lantas MA mengikuti pelaku. T menyebutkan, penjual ayam goreng sempat bertanya terkait hubungan pelaku dengan MA, namun pelaku menjawab dirinya merupakan mamang dari bocah itu.

"Sampai di tempat dia beli kentucky, sempat ditanya sama yang jualan, MA ini siapa? Anak saya tuh yang ditanya yang kecil. Nah yang jawab itu si Y, 'saya mamangnya MA.' Terus ditanya lagi, mamang dari mananya? Dari ayah apa dari ibu? Kata si Yudi 'dari ibu' dia bilang gitu," sebut T.

Pelaku Bawa Pergi Korban Naik Bajaj

Setalah selesai membeli ayam goreng, bukannya kembali ke kios T, pelaku malah memberhentikan bajaj dan langsung pergi membawa MA. Dimana detik-detik pelaku menaiki bajaj membawa bocah 6 tahun itu terekam CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Lebih lanjut T mengakui bahwa dirinya memang mengenal pelaku. Namun, Ia menuturkan hanya mengenal pelaku sepintas, tak mendalam, sebab pelaku sering singgah ke kiosnya.

"Dia kan sering lewat, udah sekitar tiga bulan ini. Kadang sering mampir kemari dua hari atau tiga hari sekali. Sering pesen kopi, ngerokok bareng gitu. Kenal sepintas-sepintas doang. Gak tiap hari dia lewat," tutur T.

Sudah hampir dua pekan MA dinyatakan hilang diduga diculik. T hanya berharap putrinya segera ditemukan dalam keadaan sehat.

"Saya berharap anaknya sehat, cepat ketemu, cepat kembali ke saya. Karena itu adalah titipan dari yang kuasa. Saya pengen sekali dia pulang," ucap T dengan nada penuh harap.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Pelaku dan korban saat ini masih dicari polisi.

Simak Video 'Terekam CCTV, Aksi Penculikan Bocah di Gunung Sahari Jakpus':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads