Proyek galian got di Jl Setiabudi, Pamulang Timur, Tangerang Selatan sempat terbengkalai kemudian diteruskan. Got yang menganga bahkan sempat mencelakakan orang. Problem itu kini tuntas.
detikcom Do Your Magic mengawal masalah yang dihadapi warga setempat ini mulai akhir September. Saat itu, proyek galian sudah dimulai tapi proyek terbengkalai.
Tak ada pekerja proyek yang melanjutkan pekerjaan galian saluran air di pinggir jalan ini, yang ada hanya spanduk pemberitahuan proyek yang meminta maaf kepada warga karena proyek ini mengganggu perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom mendapatkan kepastian dari Pemerintah Kota Tangsel dan Pemerintah Provinsi Banten, proyek itu bakal dilanjut lagi. Ternyata ini adalah proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten. 21 November, proyek itu dilanjutkan lagi, para pekerja mulai menggarap kembali lokasi ini.
Namun sebelum proyek itu selesai, kerawanan yang dikhawatirkan benar-benar terjadi. Ada sepeda motor yang celaka masuk got di sini.
Kini, proyek got telah selesai. Berikut adalah perbandingan sebelum (before) dan sesudah (after) kondisi got di Jl Setiabudi, Pamulang itu.
Simak juga 'Menparekraf Bikin Tim Khusus Fasilitasi Event Libur Natal-Tahun Baru':
Kondisi got
Before
Pada 29 September dan 3 Oktober 2022, detikcom mendapati kondisi di proyek got Jl Setiabudi, Pamualang Timur ini terbengkalai. Galian menganga.
Nampak, got dengan air keruh terbuka. Lokasinya persis ada di pinggir jalan. Jika air tergenang, kendaraan dapat terperosok karena tidak ada pembatas jelas antara selokan dan jalanan. Tidak ada trotoar di sini sehingga pejalan kaki harus berjalan di sisi pinggir jalan, tentu saja perlu ekstra hati-hati karena ada got terbuka di samping.
![]() |
![]() |
After
Proyek galian got di sini dinyatakan selesai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten, Arlan Marzan, pada 16 Desember 2022. Dia menyatakan ini sudah sesuai target. Adapun soal pengerjaan yang sempat mangkrak adalah karena masalah penyedia material yang tidak lancar mengirim barang.
Pada Senin (19/12/2022) pagi, terlihat kondisi got di ruas jalan ini sudah tertutup semua. Tidak ada lagi got menganga seperti sebulan sebelumnya. Got ini bermaterialkan beton uditch atau beton berbentuk huruf u dengan penutup di atasnya.
![]() |
![]() |
Kerawanan kecelakaan
Before
Sebelum galian got ini diselesaikan, warga selalu was-was. Bagaimana tidak? Ada got menganga di pinggir jalan persis. Hal yang dikhawatirkan terjadi, ada pengendara sepeda motor yang nyemplung ke got pada
Peristiwa ini terjadi pada 14 November siang hari. Warga setempat bernama Mulya Prastyo mengabarkan hal ini. Sepeda motor dan pengendaranya tercebur ke got keruh nan berbusa itu. Pemotor yang beranjak dari got kemudian berbaring di pinggir jalan namun tidak mengalami cedera serius. Tentu saja motornya basah oleh air got.
![]() |
![]() |
After
Setelah proyek galian got selesai, kondisi got tidak lagi terbuka seperti sebelumnya. Potensi kecelakaan di lokasi ini berkurang.
Pejalan kaki tidak perlu lagi harus melipir dengan was-was di pinggir jalan dan berhati-hati untuk tidak jatuh ke got. Pejalan kaki bisa berjalan di atas penutup got berbahan beton itu.
![]() |
![]() |