Polisi masih menelusuri keberadaan bocah MA (6) yang diculik di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sopir bajaj yang membawa pelaku dan korban memberikan informasi bahwa keduanya turun di Stasiun Kota.
Menurut ayah korban, T (48), sopir bajaj tersebut telah dimintai keterangan. Menurut keterangan sopir bajaj ke polisi, awalnya pelaku dan korban hendak turun di sekitar Mangga Dua Square, Jakarta Pusat.
"Terus laju sampai ke Stasiun Kota, sebelum Stasiun Kota dia berhenti," kata T saat dihubungi detikcom, Senin (19/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui korban diculik pada Rabu (7/12/2022) di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Namun, setelah itu hingga kini belum diketahui keberadaan korban dan pelaku.
Sebelumnya, korban dibawa kabur pria yang naik bajaj. Aksi penculikan korban ini terekam kamera CCTV.
Tak kunjung ditemukan, pada Jumat (9/12/2022), orang tua MA lantas melaporkan anaknya yang hilang ke Polres Metro Jakarta Pusat. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
Polisi juga telah meminta keterangan dari orang tua korban penculikan tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Sabtu (17/12).
Lebih lanjut, Komarudin mengatakan, pihaknya telah menyambangi lokasi guna mengumpulkan informasi. Termasuk rangkaian video CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kemarin anggota sudah langsung turun ke lapangan ngecek video. Termasuk mencari rangkaian video-video CCTV yang ada di sepanjang jalur. Karena bajaj yang digunakan itu kan jaraknya jauh sekali, nopolnya nggak kebaca sama sekali. Makannya dicari rangkaiannya," jelas Komarudin.
Simak juga 'Kala Kesal Utang Tak Dibayar, Pria Ini Culik Anak Pengutang di Tasikmalaya':