Wanita Dianiaya Pacar Mengaku Sempat Disekap dan Alami Gegar Otak

Wanita Dianiaya Pacar Mengaku Sempat Disekap dan Alami Gegar Otak

Ilham Oktafian - detikNews
Minggu, 18 Des 2022 14:27 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto Ilustrasi (Fuad Hashim/detikcom)
Jakarta -

Wanita berinisial NA menjadi korban kekerasan oleh pacar sendiri di Menteng, Jakarta Pusat. NA mengaku sampai disekap pelaku dan mengalami gegar otak ringan.

Kejadian tersebut bermula saat NA menghadiri acara pernikahan pada 29 Oktober 2022. Setelah acara pernikahan, NA pergi ke sebuah bar di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Di bar tersebut, NA cipika-cipiki dengan teman transpuannya. NA menyebut pacarnya diduga cemburu atas kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah di sanalah baru beberapa saat terus temenku berdatangan dan nggak tahu kenapa di hari itu dia bisa marah besar ketika aku say greetings, biasa cipika-cipiki hug udah, that's it, itu aja dan sedihnya dia tidak minum, tidak keadaan mabuk dia bisa kayak gitu," kata NA kepada detikcom pada Minggu (18/12/2022).

NA kemudian diseret hingga dipiting ke parkiran. Tak hanya itu, dia juga mengaku dibawa ke kos-kosan dan disekap oleh pacarnya.

ADVERTISEMENT

"Ya udah dia marah diseret, aku dipiting, cekik sampe ke parkiran lalu aku dibawa ke kosannya, aku disekap dari jam 2 pagi sampe jam 3 sore tanggal 30 Oktober lalu," paparnya.

NA lalu meminta pertolongan kepada temannya. Setelah itu, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"Aku kabur langsung istirahat dulu cari temenku, barulah dianter sama temenku ke polres laporan dan langsung visum di hari itu juga," tambah dia.

NA juga melakukan visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dari hasil visum, dia mengalami gegar otak ringan.

"Langsung dilakukan visum di RSCM sampe jam 11 malam," aku diam

"Hasil visumku gegar otak ringan, sensor cahaya mataku kena, fraktur leher belakang sedikit," imbuh dia.

Hingga saat ini, NA mempertanyakan kejelasan kasusnya. Ia menyebut pacarnya belum juga ditahan oleh polisi.

"Nah aku bingung visum langsung udah BAP aku udah setelah aku dirawat dan mendingan aku BAP terus saksi-saksi juga udah," tuturnya.

"Entah kenapa sampe sekarang belum ditangkep. Orangnya masih ngantor dengan baik-baik saja," jelasnya.

detikcom mencoba menghubungi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, Kombes Pol Komarudin belum merespons.

Simak juga 'Saat Pria Siksa Balita Grace Hingga Tewas Terekam CCTV, Korban Terkulai':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads