Muhadjir Tak Ingin SD Pocin Digusur Demi Masjid: Pendidikan Lebih Penting

Muhadjir Tak Ingin SD Pocin Digusur Demi Masjid: Pendidikan Lebih Penting

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 17 Des 2022 18:12 WIB
Menko Muhadjir Effendy (Wilda Hayatun Nufus/detikcom).
Menko Muhadjir Effendy (Wilda Hayatun Nufus/detikcom).
Malang -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, berkomentar mengenai rencana Pemerintah Kota Depok menggusur SDN Pondok Cina 1 demi membangun masjid. Muhadjir tak setuju dengan cara itu.

"Mestinya Pemprov (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) juga harus ikut bertanggung jawab," kata Muhadjir di Rayz UMM Hotel, Malang, Jawa Timur, Jumat (16/12) malam.

Menko PMK sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok dan hendak berbicara lagi dengan Pemprov Jabar. Menko PMK juga sudah berkoordinasi dengan Menteri PUPR. Dia tidak setuju apabila SD itu digusur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja sangat tidak kita inginkan kalau penghapusan sekolah itu demi untuk tempat ibadah, karena dua-duanya sangat urgen. Bahkan pendidikan itu lebih penting, kalau ibadah malah bisa di mana-mana," kata Muhadjir.

Muhadjir sudah berbicara dengan Wali Kota Depok agar tidak membangun masjid sebelum nasib anak-anak sekolah dipastikan dapat belajar dengan baik. Anak-anak tidak boleh terganggu sekolahnya demi membangun masjid. Anak-anak harus tetap bersekolah pagi, tidak boleh menjadi bersekolah sore hari atau siang hari.

ADVERTISEMENT

"Karna waktu itu saya sudah minta Pemkot tidak boleh mendirikan masjid di tempat itu sebelum ada kepastian bahwa anak-anak dan warga sudah menerima relokasi, relokasi harus representatif, paling tidak sama dengan semula, syukur-syukur bisa lebih kondisinya," kata Muhadjir.

Simak Video: Penggusuran SDN Pocin 1 Ditunda, Orang Tua Murid Beberes Sekolah

[Gambas:Video 20detik]




(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads