Hari Raya Natal tinggal sepekan lagi. Tahun ini, pemerintah memperbolehkan gereja untuk diisi 100% kapasitas.
"Untuk kegiatan keagamaan tidak dibatasi jumlahnya, jadi 100% boleh digunakan, tidak ada pengurangan," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Rayz UMM Hotel, Malang, Jawa Timur, Jumat (16/12) malam.
Berdasarkan catatan pemberitaan detikcom pada Hari Raya Natal 2021 lalu, kapasitas gereja yang menggelar misa Natal belum 100% karena adanya pandemi COVID-19. Misalnya, Gereja Katedral Jakarta menggelar misa Natal 2020 dengan kapasitas 20% dan menjadi 40% pada misa Natal 2021. Namun kini, kata Muhadjir, kurva pandemi COVID-19 sudah melandai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi dianjurkan untuk tidak perlu menambah kapasitas, misalnya menambah tenda. Jadi diupayakan ya gedung yang ada itu digunakan semaksimal mungkin," kata Muhadjir.
Meski begitu, bukan berarti pandemi COVID-19 sudah selesai. Indikator melandainya kegawatan virus Corona dia lihat dari pelbagai indikator.
"Belum, tetapi kan sudah landai sekali, angka kematiannya rendah sekali, kemudian okupansi rumah sakit juga rendah, sehingga kita percaya diri lah untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2022-2023 ini akan kita lakukan semeriah mungkin," kata Muhadjir.
Simak Video: Menag Izinkan Gereja Tampung Jemaat 100% saat Perayaan Natal