Sambo Anggap CCTV Jadi Masalah gegara Tunjukkan Hal Beda dari Skenarionya

Sambo Anggap CCTV Jadi Masalah gegara Tunjukkan Hal Beda dari Skenarionya

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 16 Des 2022 21:11 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Putri Candrawathi meninggalkan ruang sidang usai skors di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022).
Ferdy Sambo (A Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengaku awalnya tak mempermasalahkan rekaman CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Namun dia menyebut CCTV itu jadi masalah karena ternyata isinya menunjukkan hal berbeda dari skenarionya soal pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.

Hal itu disampaikan Sambo saat menjadi saksi dalam sidang kasus perusakan CCTV hingga menyebabkan terhambatnya penyidikan pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto di PN Jaksel, Jumat (16/12/2022). Sambo awalnya ditanya hakim mengapa memerintahkan anak buahnya di Divpropam saat itu untuk mengecek CCTV Kompleks pada 9 Juli atau sehari setelah Yosua tewas.

"Tadi saudara menyebutkan ada perintah saudara untuk kalau Provos melakukan pemeriksaan awal terus Paminal melakukan pengecekan CCTV?" tanya hakim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demikian, Yang Mulia," ujar Sambo.

"Untuk tugas Paminal melakukan pengecekan CCTV apa maksudnya CCTV kompleks itu dilakukan pengecekan?" tanya hakim lagi.

ADVERTISEMENT

"Karena saya pikir akan dibutuhkan untuk membuat terang perkara ini," ucapnya.

Sambo menilai CCTV bisa membuat terang suatu perkara. Dia juga mengaku awalnya merasa tak ada masalah jika CCTV di Kompleks Duren Tiga itu diperiksa.

"Membuat terang perkara ini karena di awal saya juga berpikir bahwa tidak ada masalah dengan CCTV di luar ini tapi karena menyorot ke Duren Tiga kemudian ke jalan juga. Jadi saya waktu itu tidak ada masalah dengan CCTV ini. Jadi saya natural memerintahkan kepada Karo Paminal untuk melakukan pengecekan," ucapnya.

Namun, menurut Sambo, dia merasa CCTV itu bisa membuat masalah setelah tahu isinya. Sambo mengatakan rekaman dalam CCTV itu menunjukkan hal berbeda dari cerita bikinannya terkait pembunuhan Yosua.

"Apa masalahnya?" tanya hakim.

"Ya karena itu tidak sesuai dengan cerita yang saya sudah sampaikan ke anggota dan pimpinan," ucap Sambo.

"Ini yang saya ingin tahu, cerita yang saudara sampaikan kepada anggota apa, coba jelaskan," ujar hakim.

"Sudah saya sampaikan tadi di awal ceritanya bahwa saya masuk ke TKP sudah terjadi peristiwa itu," ucap Sambo.

"Tembak-menembak itu sudah terjadi," sambungnya.

Dia juga mengaku cerita tembak menembak bikinannya itu yang disampaikan ke Karo Penmas Polri dan Kapolres Jaksel. Sambo mengaku akan bertanggung jawab.

"Ya itulah salah saya, Yang Mulia, saya akan bertanggung jawab,"ujar Ferdy Sambo.

Simak Video: AKP Irfan soal Ambil CCTV Kompleks Sambo: Saya Tak Berdaya Tolak Perintah

[Gambas:Video 20detik]



(whn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads