.webp)
Video bernarasi dua pelajar SMAN 3 Jombang lemas dan sulit bernapas setelah dihukum push up 150 kali karena melanggar peraturan sekolah viral di media sosial. Pihak sekolah dan siswa mengungkapkan fakta sebenarnya.
Dilansir detikJatim, Jumat (16/12/2022), dua pelajar itu adalah siswa berinisial IC dan siswi berinisial NS. IC menegaskan bahwa video tersebut benar adanya. Video itu diambil di UKS SMAN 3 Jombang. Namun narasi yang ada di video tersebut yang salah.
Konten video ini disertai narasi yang intinya siswa dan siswi SMAN 3 Jombang tersebut setelah menjalani hukuman push up 150 kali yang diberikan gurunya sehingga kedua pelajar kelas XI jurusan IPS itu harus dilarikan ke RSUD Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Video itu saya kira hoaks," ujar IC kepada wartawan di SMAN 3 Jombang.
IC menceritakan kejadian bermula saat dia tepergok pulang sekolah lebih awal sekitar pukul 13.00 WIB. Padahal jam pulang sekolah negeri ini pukul 15.00 WIB.
"Awalnya saya tertidur. Dibangunin teman-teman katanya sudah pulang. Karena bangun tidur, saya belum sadar 100 persen. Ternyata belum waktunya pulang," kata IC.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Jombang, Fatoni, membenarkan adanya video tersebut. Video itu memang direkam di UKS SMAN 3 Jombang.
"Video yang viral itu adalah anak-anak (mengalami) kram di UKS," ujar Fatoni kepada wartawan.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga Video: Perkembangan Kasus Siswa SD Di-bully Kakak Kelas Hingga Koma
