Sesosok mayat perempuan ditemukan di Jl Raya Jakarta-Bogor, Desa Cinandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, mengejutkan warga. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi luka sayat di bagian leher dan diselimuti kain putih.
Mayat tersebut awalnya ditemukan oleh pemulung, pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Pemulung yang tadinya mau mengambil sepatu itu terkejut ternyata ada mayat.
Identitas korban terungkap. Korban berinisial CBS, warga Bogor.
Hingga kini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Enam orang saksi diperiksa untuk menyelidiki kasus tersebut.
Berikut fakta-fakta penemuan mayat di Sukaraja, Bogor yang dirangkum Jumat (15/12/2022).
Mayat Terbungkus Kain Putih
Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan mayat tersebut ditemukan di pinggir jalan oleh seorang pemulung. Pemulung tersebut awalnya hendak mengambil sepatu yang digunakan mayat perempuan tersebut.
"Namun karena melihat seperti ada yang tertutup oleh kain putih, pemulung tersebut membuka kain putihnya," ujarnya.
Pemulung itu kemudian menemukan sosok mayat perempuan tersebut. Mayat berada di balik kain putih yang dibukanya.
"Kaget melihat mayat tersebut, kemudian pemulung itu melaporkan kepada warga terdekat dan 2 orang karyawan bengkel," ungkapnya.
Lihat video 'Geger! Mayat Wanita Ditemukan di Dalam Sumur di Deli Serdang':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Ada Luka di Leher dan Celana Terbuka
Desi Triana mengatakan, saat ditemukan, kondisi mayat dalam keadaan berdarah. Wajah dan leher mayat tersebut terlihat berdarah.
"Pada saat ditemukan, mayat tersebut dalam keadaan berdarah pada bagian wajah dan leher," ujar Desi melalui keterangannya, Kamis (15/12).
Mayat wanita tersebut juga mengenakan celana pendek. Saat mayat ditemukan, celana pendek di mayat tersebut dalam keadaan terbuka.
"Celana pendek yang dipakai dalam keadaan terbuka," ungkapnya.
6 Saksi Diperiksa Polisi
Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat perempuan terbungkus selimut kain putih di kawasan Desa Cinandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Enam saksi telah diperiksa.
"Enam orang (saksi diperiksa)," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro saat dimintai konfirmasi, Kamis (15/12/2022).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
Sempat Dikira Korban Tabrak Lari
Ketua RT setempat, Edi Wanto, mengira awalnya wanita itu merupakan korban tabrak lari. Namun, setelah diperiksa, wanita terbungkus selimut itu diduga korban kekerasan.
"Saya datang ke lokasi buat pastiin ya, (ketika datang) sudah ada orang-orang di situ. Awalnya saya kirain itu korban tabrak lari loh, tapi ya ternyata memang bukan. Pembunuhan kayaknya itu," sebut Edi.
"Terus saya langsung tuh pasang tali plastik supaya nggak ada warga yang deketin, saya kasih batas. Ya namanya banyak orang ya, takutnya ada yang manfaatin situasi aja," tambahnya.
Rok dalam Keadaan Melorot
Edi mengira awalnya wanita itu merupakan korban tabrak lari. Namun, setelah diperiksa, wanita terbungkus selimut itu diduga korban kekerasan.
"Saya datang ke lokasi buat pastiin ya, (ketika datang) sudah ada orang-orang di situ. Awalnya saya kirain itu korban tabrak lari loh, tapi ya ternyata memang bukan. Pembunuhan kayaknya itu," sebut Edi.
"Terus saya langsung tuh pasang tali plastik supaya nggak ada warga yang deketin, saya kasih batas. Ya namanya banyak orang ya, takutnya ada yang manfaatin situasi aja," tambahnya.
