Mensos Dorong Orang Tua Kedepankan Upaya Preventif Terhadap Remaja

Mensos Dorong Orang Tua Kedepankan Upaya Preventif Terhadap Remaja

Dea Duta Aulia - detikNews
Kamis, 15 Des 2022 20:19 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini
Foto: Kemensos
Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta agar semua pihak termasuk orang tua untuk mengedepankan upaya preventif terhadap remaja untuk meminimalisasi efek buruk teknologi. Sebab hal tersebut perlu dilakukan karena sikap dewasa para remaja tergolong belum sepenuhnya matang.

Hal tersebut diungkapkan olehnya saat acara Lokakarya Akhir Program Kesehatan Remaja dan COVID-19 di Banten dan DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Medecins Sans Frontieres (MSF) di Jakarta, hari ini.

Ia mengatakan Kementerian Sosial mendapatkan mandat dari undang-undang untuk menyelenggarakan rehabilitasi sosial terhadap remaja dengan berbagai latar belakang dan masalah sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menangani anak-anak dengan masalah narkoba, kenakalan remaja, sampai anak-anak pelaku teror, juga anak-anak yang terkena dampak permasalahan keluarga," katanya.

Ia mencontohkan maraknya kekerasan seksual pada anak yang dilakukan oleh orang terdekat seperti keluarga atau orang dewasa. Menurutnya, hal ini disebabkan mispersepsi dan doktrin menyimpang yang ditanamkan oleh oknum tidak bertanggung jawab kepada anak. Banyak di antaranya berujung pada kehamilan yang tidak diinginkan, yang akhirnya memunculkan isu kesehatan.

ADVERTISEMENT

"Terutama bagi remaja yang rentan dan memiliki keterbatasan akses pada informasi kesehatan dan reproduksi remaja," katanya.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan proyek MSF di Indonesia. MSF atau Dokter Lintas Batas merupakan organisasi nirlaba yang memberikan perawatan di lebih dari 70 negara yang memiliki keterbatasan akses medis.

Layanan yang disediakan melalui proyek ini meliputi perawatan sebelum dan sesudah melahirkan untuk remaja hamil, pendidikan kesehatan, dan dukungan psikososial.

Sementara itu, Country Director MSF Indonesia Walter Lorenzi mengatakan proyek MSF akan memasuki masa akhir pada akhir 2022. Untuk itu, MSF menyelenggarakan lokakarya yang mencakup presentasi kegiatan MSF tantangan pembelajaran dan rekomendasi serta praktik-praktik baik pelaksanaan program Kesehatan Remaja di Provinsi Banten dan DKI Jakarta dari tahun 2018 - 2022 dan program COVID-19 di Indonesia dari tahun 2020 - 2022 serta pameran modul dan materi yang dikembangkan untuk kedua proyek tersebut.

"Kami ingin bertukar beberapa praktik terbaik tentang tantangan dan pelajaran dari rencana pelajaran kami yang lain dan intervensi COVID-19 dan membagikan beberapa materi dan modul yang telah kami kembangkan selama bertahun-tahun. Kami mengundang Anda untuk terus bekerja," tutup Walter.

(fhs/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads