Heru soal Langkah ke Pilgub DKI 2024: Jadi Pj Gubernur Saja Sudah Berat

Heru soal Langkah ke Pilgub DKI 2024: Jadi Pj Gubernur Saja Sudah Berat

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 15 Des 2022 17:36 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membuka kembali meja aduan di Balai Kota DKI Jakarta. Begini suasananya pagi ini.
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono (Fajar Briantomo/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata sempat bertanya kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, apakah hendak maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada 2024 atau tidak. Heru menjawab menjadi seorang Pj Gubernur DKI Jakarta saja sudah tergolong berat.

"Tadi Bapak (Alexander) tanya, maju apa tidak, jadi penjabat gubernur saja sudah susah, berat. Itu nanti 2024 serahkan kepada yang kepingin saja," kata Heru dalam sambutan kegiatan Koordinasi Pencegahan Korupsi di Balai Kota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Heru mengaku akan melaksanakan tugas sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta hingga batas waktu yang ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya melaksanakan tugas ini sampai selesai, sebagaimana amanat. Saya kemarin (saat) pelantikan ada kalimatnya begini katanya, Pak, 'selama, paling lama satu tahun atau dapat diperpanjang'," ujarnya.

Untuk diketahui, Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono ditetapkan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan, yang purnatugas pada 16 Oktober 2022.

ADVERTISEMENT

Heru Budi Hartono bukan nama asing di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dia sempat malang melintang mengisi berbagai jabatan di DKI sebelum akhirnya didapuk menjadi Kasetpres oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Sidang Tim Penilai Akhir (TPA), diputuskan Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI.

Simak juga Video: Legislator PDIP Nilai Mega Gandeng Gibran Jadi Kode untuk Maju Pilgub

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads