Heboh Iptu Umbaran, Dewan Pers Sayangkan Ada Intel Jadi Wartawan

Heboh Iptu Umbaran, Dewan Pers Sayangkan Ada Intel Jadi Wartawan

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 19:46 WIB
Anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli.
Anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta -

Dewan Pers angkat bicara terkait adanya seorang polisi bernama Iptu Umbaran Wibowo yang kini menjadi Kapolsek Kradenan setelah menyamar sebagai wartawan kontributor selama belasan tahun. Dewan Pers menyayangkan adanya intel polisi menyamar sebagai wartawan.

"Kepolisian sangat disayangkan membiarkan anggotanya bekerja rangkap sebagai jurnalis," kata anggota Dewan Pers, Arif Zulkifli, kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

Arif mengatakan independensi media harus dijaga dengan salah satunya harus memastikan wartawannya tidak terkait dengan institusi lain. Ia meminta media lebih berhati-hati dalam merekrut dan memperkerjakan wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Independensi media harus dijaga salah satunya dengan memastikan wartawan yang bekerja tidak terikat dengan institusi lain. Media hendaknya lebih berhati-hati dalam merekrut dan memperkerjakan wartawan," ucapnya.

Iptu Umbaran Angkat Bicara

Ditemui detikJateng, Senin (12/12), Iptu Umbaran membenarkan dirinya pernah aktif menjadi jurnalis. Dia mengatakan hal itu merupakan bagian dari tugas dan perintah pimpinan.

ADVERTISEMENT

"Terkait saya dulu pernah aktif di jurnalistik, itu adalah bagian dari pelaksanaan tugas dan perintah pimpinan," ucapnya saat dilansir detikJateng.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan bahwa Iptu Umbaran Wibowo pernah bekerja sebagai wartawan tapi untuk wilayah Pati.

"Iptu Umbaran betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati," katanya saat dihubungi awak media, Rabu (14/12).

(fas/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads