Seorang polisi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga menikam warga menggunakan pisau dapur. Polisi itu disebut tersulut emosi kata-kata kasar yang diucapkan korban.
"Iya benar kejadian itu. Sekarang korban sudah dibawa ke RS Hikmah untuk menjalani perawatan," kata Kapolres Luwu AKBP Arisandi, seperti kepada detikSulsel, Selasa (13/12/2022) malam.
Insiden tersebut terjadi di Desa Ulo-ulo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Senin (12/12) sore. Polisi yang masih dirahasiakan identitasnya itu awalnya tengah berpapasan dengan warga di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berpapasan mereka di jalan, korban ini yang mengendarai motor katanya mabuk. Habis itu ketemu sama anggota kita, keluarlah kata-kata kasar dari korban," ucapnya, seperti dilansir detikSulsel, Rabu (14/12/2022).
Diduga terpancing emosi, oknum polisi itu mengambil pisau yang kebetulan disimpan di motornya. Oknum polisi itu langsung menusuk warga tersebut di bagian pinggang.
"Sambil menggeber motornya, di situ anggota ini terpancing. Kebetulan dia bawa pisau dapur di motornya, karena sudah gelap mata dan terpancing emosi, anggota menikam korban," ungkap Arisandi.
Arisandi enggan berkomentar lebih jauh terkait penanganan terhadap polisi tersebut. Namun dia memastikan akan memberikan tindakan tegas.
Baca selengkapnya di sini
(idh/fjp)