Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Dewan Syuro Qatar agar memberi perhatian terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Qatar yang jumlahnya cukup banyak. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Qatar, ada 16.690 WNI di Negeri Minyak itu.
Hal itu disampaikan Puan pada pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Syuro Qatar Hassan bin Abdullah Al-Ghanim dan Wakil Ketua Majelis Syuro Qatar Hamda bin Hassan Al-Sulaiti di Doha, Minggu (4/12) lalu.
Puan menjabarkan sejumlah WNI yang menjadi tenaga profesional di Qatar pada berbagai bidang industri, antara lain tenaga medis, pekerja migas, perhotelan, pilot, hingga pramugari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengharapkan perhatian dan dukungan Dewan Syuro Qatar agar para pekerja migran Indonesia di Qatar dapat bekerja dengan baik dan terlindungi haknya," ungkap Puan dikutip dari Antara, Rabu (14/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Puan juga berbicara soal pentingnya penguatan pemberdayaan perempuan untuk berkontribusi terhadap upaya perdamaian, khususnya di Afghanistan.
"Sebagai sesama pimpinan parlemen perempuan, tentunya akan sangat berguna bagi kita dapat bertemu dan berbagi pengalaman, bagaimana mempromosikan peran perempuan di dunia politik dan memajukan kesetaraan gender," tutur Puan.
Puan mengutarakan parlemen Indonesia dan Qatar dapat bekerja sama dalam meningkatkan partisipasi perempuan di dunia politik serta dalam hal kesetaraan gender.
Puan menyampaikan jumlah anggota parlemen perempuan di Indonesia saat ini mencapai 22 persen, meningkat signifikan dibandingkan tahun 1999 yang hanya 9 persen.
"DPR RI telah memiliki kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia. Kita dapat berbagi pengalaman tentang bagaimana mengatasi hambatan dalam pengembangan partisipasi perempuan dalam berbagai bidang," ujar Puan.
Lihat juga video 'Puan Kunjungi KJRI Jeddah, Cek WNI yang Overstay':