Heru Budi Jelaskan Makna Slogan Baru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'

Heru Budi Jelaskan Makna Slogan Baru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 14 Des 2022 13:25 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Heru Budi (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta memiliki slogan baru 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menganggap pergantian slogan suatu hal yang biasa.

"Ya itu kan biasa-biasa aja. Kalau saya menyampaikan sukses Jakarta untuk Indonesia kan boleh-boleh saja. Untuk ucapan pada saat saya tutup sesuatu kan nggak masalah ya," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Heru kemudian menjelaskan makna di balik pergantian slogan itu. Itu artinya, Jakarta terus bergerak maju dan memberikan sumbangsih kepada RI. Selain itu, slogan baru ini diharapkan dapat mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Simpel sih sebenernya Sukses Jakarta untuk Indonesia, kita menyumbang untuk Indonesia, nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN. Kira-kira gitu, simpel," ujarnya.

Heru mencontohkan di sektor perekonomian, Jakarta terus berupaya menjaga inflasi. Dia berharap di masa mendatang, Jakarta dapat menjadi barometer kota-kota lainnya di RI.

ADVERTISEMENT

"Kalau sukses Jakarta untuk Indonesia, contohnya kita harus menjaga inflasi. Kalau inflasi tinggi itu menyumbang tinggi juga untuk pemerintah pusat. Kalau sukses yang lain misalnya untuk pendidikan dan lain-lain itu juga anak-anak kita juga untuk sukses Indonesia. Jadi kan Jakarta barometer," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan slogan baru. Slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia' yang bakal diresmikan, menuai pro dan kontra.

Sebelumnya, saat Anies Baswedan menjabat Gubernur, Jakarta memiliki slogan 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya'. Namun Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan mengubah slogan Jakarta menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia.'

Menurut Pemprov DKI, slogan itu bakal digunakan setelah ada Surat Keputusan Gubernur DKI. Namun logo PlusJakarta tidak berubah.

"Tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan Sukses Jakarta untuk Indonesia, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto dalam keterangan tertulis, Senin (12/12).

Raides mengatakan slogan baru itu dibuat untuk mengantarkan perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. Menurut dia, perubahan logo merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah atau RPD.

"Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD," jelasnya.

Raides menyampaikan bahwa perubahan slogan baru ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2025 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.

"Dengan mengusung konsep Jakarta: Kota untuk Semua, kata dia, RPD ini akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas, di mana semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya, serta berpartisipasi langsung dalam pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya.

Lihat juga video 'Pj Gubernur DKI Heru Budi Masih Pikirkan Nasib PNS TGUPP':

[Gambas:Video 20detik]

(taa/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads