Pesisir selatan Jawa Timur disebut rawan potensi bencana. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) akan memelototi pesisir selatan menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 (nataru).
Dilansir detikJatim, Rabu (14/12/2022), BPBD Jatim menyebut bencana berpotensi terjadi di semua wilayah pesisir selatan Jawa, termasuk yang ada di wilayah Jatim.
"Bilang rawan, semua di pesisir selatan itu potensi bencana. Jatim itu etalase bencana meski di wilayah selatan, khususnya yang kami siaga soal tsunami, seperti apa yang selalu disampaikan BMKG kondisinya yang sewaktu-waktu berpotensi terjadi," kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Selasa (13/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan 38 kabupaten/kota di Jawa Timur berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem pada momen nataru.
"Kalau di Jatim daerah lain rata potensi bencananya, ada gempa, banjir, dan tanah longsor. Kami juga menyiapkan seluruh perangkat pendukung kami, baik sarana maupun prasarana," jelasnya.
BPBD Jatim menyiapkan 140 personel untuk terjun ke daerah sewaktu-waktu bencana terjadi. Pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Aceh dan Sumatera Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi':