Pria berinisial INM (39), asal Desa Kesimpar, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, ditangkap anggota Polsek Bebandem karena diduga menyebarkan berita bohong alias hoax terkait dampak gempa bumi.
"Setelah kita melakukan penyelidikan, akhirnya pelaku berhasil kita amankan sekitar pukul 02.00 Wita di Rumah Sakit Balimed dan langsung dibawa ke Mapolsek Bebandem," kata Kanit Reskrim Polsek Bebandem Ipda I Gede Alit, seperti dilansir detikBali, Rabu (14/12/2022).
Alit mengatakan pria tersebut sebelumnya menyebarkan video yang menyatakan bahwa lantai tiga Rumah Sakit Balimed, Bebandem, jebol. Video itu lalu viral di media sosial. Setelah ditelusuri, informasi yang disampaikan dalam video tersebut ternyata tidak benar karena tidak ada kerusakan sama sekali di gedung rumah sakit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian diamankan karena telah menyebarkan hoax hingga membuat masyarakat panik dan resah. Pria tersebut langsung diinterogasi oleh petugas.
Baca juga: Gempa M 4,8 Terjadi di Waingapu NTT |
Kepada polisi, pelaku mengaku tidak bermaksud untuk menakut-nakuti masyarakat melalui video tersebut. Ia juga menyebut membuat video itu secara spontan di tengah kepanikan akibat gempa.
"Ia mengaku spontan membuat video tersebut karena panik sehingga mengucapkan hal-hal yang tidak diketahui secara jelas," kata Ipda Gede Alit.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Aceh dan Sumatera Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi':
(idh/idh)