Tolak Bala, Warga Surabaya Larung Sesaji Tumpeng Raksasa
Minggu, 30 Jul 2006 12:31 WIB
Surabaya - Menyikapi maraknya musibah dan bencana di Tanah Air, ratusan warga Stren Kali Bratang Tangkis menggelar ritual di Sungai Jagir, Surabaya, Minggu (30/7/2006). Dalam ritual yang tahun sebelumnya juga pernah dilakukan ini, mereka melarung sesaji berupa tumpeng raksasa yang dikemas dalam sebuah perahu mini.Sebelum tumpeng dilarung di kawasan Medokan Semampir yang lokasinya berjarak 5 kilometer dari kampung Bratang Tangkis ini, warga mengaraknya keliling kampung. Suasana semakin meriah, ketika arak-arakan yang diikuti suara tetabuhan dari peserta kirab yang mengenakan busana Jawa mendekati lokasi bibir sungai.Selanjutnya, dengan menumpang 4 perahu, warga dan sejumlah tokoh masyarakat menelusuri sungai dengan sesekali melemparkan bunga setaman ke sungai. Arak-arakan di sungai ini tentunya mengundang perhatian penghuni stren sungai yang lainnya ketika rombongan perahu melintasi belakang rumahnya.Warga pun berhamburan menyaksikan ritual tahunan tersebut. Suasana sempat tegang ketika tali yang menarik kapal mini berisi tumpeng itu tiba-tiba putus. Namun setelah dilakukan berbagai upaya, akhirnya perjalanan kembali dilanjutkan.Wawan somme, Koordinator Pegayuban Warga Stren Kali menyatakan, kegiatan ritual itu selain untuk menolak bala juga untuk menunjukan kepada pemerintah kota bahwa warga mempunyai ikatan yang cukup dekat dalam sebuah tradisi."Dengan ritual ini, kita berharap diberikan sebuah keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan masyarakat di sini juga layak mendapat perhatian dari pemerintah. Ini juga membuktikan bahwa warga dekat sungai sehingga kelestarian lingkungan bisa terjaga," kata dia.
(asy/)